.webp)
Asap tebal membubung tinggi di kawasan belakang pabrik paku, Jalan Brigjen Katamso, Sidoarjo. Asap yang sempat menghebohkan pengguna jalan itu ternyata berasal dari kebakaran sebuah gudang yang kosong.
Gudang kosong di Jalan Brigjen Katamso itu tepatnya berada di Desa Kedung Rejo Kecamatan Waru. Ada 4 unit mobil PMK yang dikerahkan untuk melakukan pemadaman.
Informasi yang dihimpun di lokasi menyebutkan bahwa gudang yang terbakar itu merupakan gudang kosong. Saat terjadi kebakaran, di dalam gudang itu tidak ada aktivitas pekerja.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sukirman (45) warga Desa Kedung Rejo mengaku bahwa peristiwa kebakaran itu terjadi saat warga setempat sedang menjalankan ibadah Salat Jumat. Warga yang mengetahui itu segera berupaya memadamkan kobaran api.
"Usaha warga mengalami kendala, karena warga kesulitannya mendapatkan air," kata Sukirman, Jumat (18/8/2023).
"Sempat panik karena asapnya tebal membumbung tinggi. Lalu sejumlah warga lapor ke Polsek Waru. Segera datang dua mobil PMK ke lokasi kejadian."
Sementara itu Komandan Peleton Pos PMK Waru Sutoyo mengatakan bahwa peristiwa kebakaran ini terjadi sekitar pukul 12.00 WIB. Kemudian pihaknya datang ke lokasi sekitar pukul 12.10 WIB.
"Sampai saat ini kobaran api sudah berhasil dikendalikan, namun masih dalam proses pembasahan," kata Sutoyo di lokasi kebakaran.
Sutoyo menjelaskan bahwa dalam proses pemadaman pihaknya melibatkan 4 unit mobil PMK, di antaranya dari Pos Waru 2 unit, dan dari Pos induk Buduran 2 unit.
Dia menyatakan bahwa kebakaran itu tidak sampai menyebar ke bangunan rumah warga atau bangunan lain karena di sekitar gudang kosong itu terdapat semacam kolam. Proses penyemprotan pun tidak sampai terkendala ketersediaan air.
"Alhamdulillah pembasahan tidak ada kendala karena di sekitar gudang itu terdapat sebuah kolam yang volume airnya mencukupi untuk proses pemadaman," ujar Sutoyo.
Dia kembali menegaskan bahwa api sudah berhasil dipadamkan. Namun, pihaknya belum bisa mengambil kesimpulan tentang penyebab kebakaran yang melanda gudang kosong tersebut.
"Sampai saat ini api sudah berhasil dipadamkan, namun penyebab kebakaran untuk sementara belum diketahui," tandas Sutoyo.
(dpe/fat)
