Hal itu diungkapkan, Juru Bicara Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra. Dia mengungkapkan, cawapres Anies sudah final. Saat ini tinggal menunggu waktu deklarasi.
"Sudah diputuskan, yang kami tahu. Sudah dikomunikasikan secara internal, tinggal masalah waktu kapan akan diumumkan," kata Herzaky ditemui usai peresmian Museum AHY-Ani di Pacitan, Kamis (18/8/2023) malam.
Namun, saat ditanya kapan deklarasi pendamping Anies akan digelar, pria yang juga menjabat sebagai Kepala Badan Komunikasi Strategis (Bakomstra) Partai Demokrat menegaskan bahwa hal itu menjadi wewenang Anies Baswedan.
"Itu sepenuhnya menjadi ranah bacapres (Anies)," terangnya.
Sebelumnya, dalam acara ini, kemesraan Anies Baswedan dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) pun terasa kental. Saat datang, mantan Gubernur DKI Jakarta itu berkesempatan keliling museum. Saat masuk melalui pintu utama, Anies Baswedan tampak berjalan di depan, lalu diikuti Ketua Umum Partai Demokrat, AHY.
Anies sempat membalas sapaan beberapa orang yang berdiri di dalam aula dengan ucapan selamat malam.
"Selamat malam," jawab Anies Baswedan sembari berjalan menuju ruangan pertama di lantai dasar, Kamis (17/8/2023) malam.
Anies Baswedan pun terus berlalu menyusuri lorong yang menghubungkan ruangan satu dengan ruangan berikutnya. Kali ini, AHY mengambil posisi berbeda. Putra sulung SBY itu berada di sebelah kiri Anies. Bahkan, saat hendak berpamitan, kedua tokoh ini tampak saling memeluk.
Muncul selentingan jika keakraban kedua tokoh ini merupakan sinyal mengerucutnya wacana AHY sebagai cawapres Anies Baswedan. Namun, belum ada yang bisa menjawab isu ini.
(hil/dte)