Presiden Ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) meresmikan Museum & Galeri SBY*Ani bersama kedua anak dan menantunya. Agus Harimurti Yudhoyono dan Annisa Pohan, serta Edhie Baskoro Yudhoyono dan Aliya Rajasa.
Peresmian itu dilakukan setelah SBY menyampaikan sambutan. Pembawa acara meminta SBY beserta kedua anak dan menantunya untuk berdiri di tempat yang disediakan. Kemudian dalam hitungan ketiga, SBY meletakkan tangan pada sebuah layar yang telah disediakan.
![]() |
Seketika itu seluruh cahaya di halaman museum padam. Layar besar yang menutup gerbang museum menyala memainkan video mapping yang dipadu permainan cahaya laser yang menakjubkan. Hingga layar besar itu membelah menampakkan gerbang pintu museum.
Pertunjukan video mapping itu dipungkasi dengan pesta kembang api yang sangat meriah. Selanjutnya SBY bersama anak-anak dan menantunya itu berfoto bersama di depan musem untuk mengabadikan momen peresmian.
Setelah itu SBY juga berfoto dengan Jusuf Kalla dan Boediono, besan SBY Hatta Rajas, juga Chairman CT Corp Chairul Tanjung bersama istri masing-masing. Mereka adalah Wakil Presiden dan menteri di era Kabinet Indonesia Bersatu.
Dalam sambutannya, SBY sempat menyampaikan alasan mengapa dirinya pada akhirnya memilih tanggal 17 Agustus sebagai hari peresmian Museum & Galeri SBY*Ani. Menurutnya, tanggal kemerdekaan Indonesia itu adalah hari yang indah dan bersejarah.
Awalnya, kata SBY, dia sempat mengira bahwa museum tersebut akan diresmikan di tanggal lainnya. Misalnya pada tanggal kelahirannya atau pada tanggal pernikahannya dengan Ani Yudhoyono.
![]() |
"Mengapa peresmian ini dilaksanakan 17 Agustus. Saya menduga Museum dan Galeri ini diresmikan pada tanggal 9 September, itu hari kelahiran saya. Atau 30 Juli, itu hari pernikahan saya dengan Almarhumah Ibu Ani. Ya tanggal-tanggal itu tanggal baik," kata SBY dilansir dari detikNews.
Namun bagi SBY, tanggal 17 Agustus juga merupakan tanggal yang indah. Dia menegaskan bahwa 17 Agustus adalah hari yang indah dan bersejarah sehingga dia memilihnya.
"Tetapi, tidakkah 17 Agustus juga hari yang indah. Great day. Hari yang bersejarah. Oleh karena itulah saya pilih," katanya.
SBY berharap peresmian Museum & Galeri SBY ANI pada 17 Agustus bisa membawa berkah di Hari Kemerdekaan Indonesia. Selain itu, dia juga berharap peresmian Museum & Galeri SBY ANI bisa membawa bangsa Indonesia menuju masa depan.
"Dengan harapan saya, dan kita semua mendapatkan berkah hari kemerdekaan. Sehingga di tengah hari yang patut syukuri dan rayakan ini, hadir sebuah museum dan galeri yang Insya Allah menjadi perjalanan bangsa kita menuju masa depan yang lebih baik," tuturnya.
Turut hadir dalam acara itu selain sejumlah tokoh yang diajak berfoto, bakal capres Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan.
Museum dan Galeri SBY-ANI di Pacitan dibangun di tepi Jalan Lintas Selatan, Kelurahan Sidoharjo, Pacitan. Bangunan itu menjadi museum kepresidenan pertama di Asia, dan keberadaannya juga diharapkan menjadi ikon baru pariwisata Kota 1001 Gua.
"Museum dan Galeri SBY*ANI ini sangat fenomenal. Jadi ini museum kepresidenan pertama di Asia, bukan hanya di Indonesia. Ini strategisnya," kata Koordinator Bidang Media Museum dan Galeri SBY*ANI, Herzaky Mahendra Putra dalam konferensi pers di Pacitan, Rabu (16/8) siang.
(dpe/iwd)