.webp)
Setelah memperingati detik-detik proklamasi kemerdekaan dalam Upacara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Republik Indonesia, Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo langsung lesehan bersama sejumlah anak yatim. Dia mengajak anak-anak yatim itu untuk makan bersama.
Momen itu terjadi di halaman kantor Pemkab Sumenep setelah semua rangkaian upacara HUT ke-78 Kemerdekaan RI tuntas. Terlihat Bupati Fauzi bersama istrinya, Nia Kurnia langsung menuju ke Pendopo Agung Keraton Sumenep untuk makan bersama anak yatim.
"Anak-anakku yang saya cintai di momen 17 Agustus ini marilah kita bersama-sama mendoakan para pejuang kemerdekaan yang telah gugur mendahului kita," kata Fauzi, Kamis (17/08/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Bupati Sumenep Achmad Fauzi bersama istrinya usai upacara HUT ke-78 RI. (Foto: Ahmad Rahman/detikJatim) |
Bupati Fauzi memang kerap mengayomi anak yatim. Hal itu terlihat ketika dirinya bersama istri membaur dan menyapa para anak yatim yang telah menanti di Pendopo Agung.
Bukan sekadar bertatap muka, pria yang juga menjabat Ketua DPC PDI Perjuangan Sumenep dan Mbak Nia, sapaan istrinya itu, turut makan siang bersama anak-anak yatim.
Baca juga: Bupati Sumenep Piawai Ngulek Rujak |
Pada momen yang penuh kehangatan itu, orang nomor satu di Pemkab Sumenep itu terlihat memberikan suapan kepada anak yatim. Hal itu menyiratkan kedekatan yang lebih dari sekadar hubungan pemimpin dan rakyat.
Setelah makan siang bersama, Bupati Fauzi juga memberikan hadiah kepada 250 anak yang hadir dalam momen itu. Menurut Fauzi, momen kemerdekaan adalah saat yang tepat untuk juga mengajarkan tentang nilai-nilai kepedulian dan berbagi kepada generasi muda.
"Selain terus mengingatkan mengenai pentingnya persatuan dan kesatuan, di momen ini juga penting untuk mengajarkan tentang kasih sayang dan perhatian kepada sesama," ujarnya.
(dpe/dte)
