Pengguna Jalan di Surabaya Hormat Saat Detik-detik Proklamasi

Pengguna Jalan di Surabaya Hormat Saat Detik-detik Proklamasi

Deny Prastyo - detikJatim
Kamis, 17 Agu 2023 13:05 WIB
Detik-detik Proklamasi Surabaya
Suasana upacara detik-detik Proklamasi di Jalan Polisi Istimewa, Surabaya. (Foto: Dok. Istimewa)
Surabaya -

Memperingati detik-detik proklamasi, Satuan Polisi Lalu Lintas (Sat Lantas) Polrestabes Surabaya menggelar upacara bendera di Jalan Polisi Istimewa. Menariknya, seluruh pengendara berhenti sejak untuk mengikuti proses upacara tersebut.

Penghormatan kepada bendera merah putih ini dipimpin langsung oleh Wakasat Lantas Polrestabes Surabaya AKP Aristianto Budi Sutrisno. Tepat pada pukul 10.00 WIB, Beberapa petugas Sat Lantas mengibarkan bendera di tengah perempatan Jalan Polisi Istimewa.

Para kendaraan di simpang empat Jalan Polisi Istimewa pun langsung berhenti. Mereka selanjutnya melakukan hormat kepada sang saka merah putih. Sementara lagu Indonesia Raya juga diputar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Upacara di Polisi Istimewa SurabayaUpacara di Polisi Istimewa Surabaya Foto: Istimewa

"Pada hari ini, 17 Agustus 2023. Kami melaksanakan kegiatan memperingati hari kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-78 di simpang empat Polisi Istimewa. Kami menghentikan pada sementara waktu pada pukul 10.00 WIB di jalan ini dari segala penjuru," ungkap Aristianto Budi Sutrisno kepada wartawan di Jalan Polisi Istimewa Surabaya, Kamis (17/8/2023).

"Kami mengimbau kepada seluruh anggota pengguna jalan agar tertib turun dan melakukan penghormatan bersama kita dengan tiga pilar, TNI, Polri dari Polresatabes Surabaya melaksanakan pengibaran bendera di tengah simpang empat Polisi Istimewa," imbuh Aristianto.

ADVERTISEMENT

Aristianto mengungkapkan, kegiatan ini dilaksanakan ini bertujuan untuk menggelorakan peringatan HUT Kemerdekaan. Para pengendera diminta berhenti sejenak, sementara polisi membagikan bendera merah putih oleh anggota Sat Lantas Polrestabes Surabaya.

"Serta melakukan penghormatan dan diiringi lagu kebangsaan Indonesia Raya, ini untuk menumbuhkan jiwa nasionalisme dan juga untuk mendukung program pemerintah dalam rangka untuk Indonesia Maju ke-78 ini," ujar Aristianto.




(hil/dte)


Hide Ads