17 Agustus menjadi tanggal bersejarah bagi Farel Prayoga. Remaja asal Kecamatan Cluring, Kabupaten Banyuwangi ini viral usai menggoyang Istana Merdeka pada HUT ke-77 RI di tahun lalu.
Di tanggal bersejarah tahun ini, Farel akan kembali menghibur masyarakat di Jakarta. Sama dengan tahun lalu, ia akan mengenakan baju adat osing dengan udeng atau penutup kepala khas Banyuwangi berwarna hijau muda. Baju yang dulu disebut kedodoran itu, kini sudah pas di tubuh remaja 13 tahun ini.
Lewat baju adat osing tersebut, Farel akan mengenalkan Banyuwangi kepada Indonesia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Iya, baju yang sama persis seperti yang dipakai farel di istana tahun lalu sekalian dengan penutup kepalanya itu yang khas Banyuwangi," kata Muhammad Rais, Manager Farel Prayoga kepada detikJatim, Kamis (17/8/2023).
"Tentunya lewat baju itu Farel mengenalkan Banyuwangi ke masyarakat luas, budayanya dan perilaku Farel itu santun sama juga mencerminkan orang Banyuwangi kan," imbuhnya.
Di tanggal yang bersejarah ini, Farel bukan hanya mengenakan pakaian adat yang bersejarah baginya. Ia juga akan menyanyikan lagu bersejarah yakni lagu 'Ojo Dibandingke'. Lagu ini akan dibawakan Farel persis seperti saat ia berhasil membuat Presiden RI Joko Widodo beserta Iriana Jokowi bergoyang tahun lalu.
"Dia nanti pakai baju itu akan menyanyikan lagu Ojo Dibandingke," tutur Rais.
Diketahui, 17 Agustus menjadi momentum bersejarah bagi Farel Prayoga. Usai penampilannya di Istana Merdeka tahun lalu, Jakarta, Farel mampu mencapai cita-citanya dan berkarier di dunia seni.
Karier Farel Prayoga pun melejit dari yang awalnya menjadi pengamen jalanan, kini bertransformasi menjadi penyanyi yang mampu bersanding dengan sejumlah artis ibu kota.
"17 Agustus ini tentu bersejarah ya bagi Farel, berkat penampilannya di tanggal ini saat di Istana dia bisa membangun rumah untuk orang tua dan membelikan kendaraan yang layak. Serta dia bisa memilih pendidikan di sekolah impian dan terus mengembangkan bakat melalui karier seninya," terang Muahmmad Rais.
(hil/dte)