"Gerindra menjadi partai dengan popularitas tertinggi di Jawa Timur dan mendapat perbincangan tertinggi di sosial media," ujar CEO ASR Gumilar Satriawan dalam keterangannya, Rabu (16/8/2023).
Popularitas di Gerindra 18,1%, kemudian disusul PDIP 17,8%, PKB 8,6%, Demokrat 8,4%, NasDem 7,5%, Golkar 7,4%, PAN 6,8%, PPP 5,4%, PKS 5,1%, Perindo 3,8%, PSI 3,7%, PBB 1,4%, Partai Buruh 1,3%, Partai Gelora 1,2%, Partai Ummat 1,0%, PKN 0,9%, Hanura 0,9%, Partai Garuda 0,8%.
"Dari hasil grab big data terlihat Gerindra memimpin popularitas di Jatim. Namun, hasil perolehan tersebut tentu akan bisa berubah seiring dengan perkembangan di lapangan. Bigdata Engine-X akan terus merekam jejak digital setiap subjek pada event engine yang sedang berjalan," jelasnya.
Gumilar yang juga Peneliti dan Praktisi Bigdata Jayabaya Engine-X menyebut, faktor coattail effect dari bacapres Prabowo Subianto membuat Gerindra menjadi partai dengan popularitas tertinggi.
"Selain itu, gerakan masif dari para kader Gerindra di lapangan juga berpengaruh," jelasnya.
![]() |
"Faktor pimpinan DPD Gerindra Jatim di bawah kepemimpinan Anwar Sadad sangat berpengaruh bagi naiknya popularitas dan elektabilitas Gerindra di Jatim. Kader Gerindra Jatim sangat aktif tampil di media," lanjutnya.
Diketahui, Event Big Data Jayabaya Engine Monitoring partai politik dengan sub lokasi Jawa Timur ini dilakukan periode 1 Januari 2023 sampai 16 Agustus 2023.
Big Data Jayabaya mengambil variabel perbincangan, posting data sebanyak 13.788 netizen dan user sebanyak 10.179 berdasarkan wilayah di Jatim. Sumber data berasal dari X (twitter), Facebook, Instagram, YouTube dan online news di wilayah Jawa Timur.
(hil/dte)