Sebanyak 5.110 warga Kota Pasuruan belum memiliki e-KTP. Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf (Gus Ipul) meminta semua pihak bekerja keras untuk menyelesaikannya.
Hal itu disampaikan Gus Ipul dalam sosialisasi ke RT/RW se-Kota Pasuruan untuk menyelesaikan semua persoalan berkaitan dengan administrasi kependudukan (Adminduk). Sosialisasi digelar di Gedung Gradhika Kota Pasuruan, Senin 14 - Selasa 15 Agustus 2023.
"Saya cukup kaget juga ribuan warga Kota Pasuruan belum mempunyai KTP. Padahal KTP sangat dibutuhkan. Jadi Bapak Lurah dan Bapak Camat serta seluruh RT dan RW banyak warga bapak ibu yang masih belum mempunyai KTP. Jadi mohon untuk dibantu segera dituntaskan," ujar Gus Ipul.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Capaian pencatatan e-KTP Pemerintah Kota Pasuruan sudah mencapai 96,7 persen. Ditargetkan 99 persen di akhir tahun ini.
"Ada 5.110 warga baik yang baru 17 tahun atau yg sudah tua belum memiliki e-KTP. Maka saya minta tolong Pak RT dan Pak RW bisa menyisir warga yang belum memiliki e-KTP agar bisa tuntas pencatatan adminduk," ujarnya.
Selain e-KTP, capaian penduduk yang memiliki Identitas Kependudukan Digital (IKD) juga masih kecil. Gus Ipul ingin hal itu diperhatikan dinas terkait.
"Penduduk ber-KTP Kota Pasuruan yang memiliki Identitas Kependudukan Digital (IKD) masih 5 persen. Untuk itu, perlu bantuan bapak ibu untuk mencapai targer 25 persen tahun ini," tandas Gus Ipul.
Sosialisasi diikuti sebanyak 995 orang, mulai RT/RW hingga staf kelurahan. Kepala Dispendukcapil Kota Pasuruan Siti Mariyam mengatakan tujuan diselenggarakannya sosialisasi ini untuk meningkatkan kinerja dalam hal memberikan pelayanan dalam pembuatan Adminduk serta upaya peningkatkan cakupan kepemilikan Identitas Kependudukan Digital.
"Saat ini masih 5,21 persen yang sudah ber-IKD. Dengan sosialisasi hingga ke RT/RW kita yakin kurang lebih 29.913 penduduk atau target 25 persen bisa tuntas kita capai," kata Mariyam.
(abq/iwd)