PPP Pede Sandiaga Uno Jadi Cawapres Ganjar: PDIP Butuh Ijo

PPP Pede Sandiaga Uno Jadi Cawapres Ganjar: PDIP Butuh Ijo

Faiq Azmi - detikJatim
Selasa, 15 Agu 2023 21:04 WIB
Ketua Bappilu PPP Sandiaga Uno saat di Pasuruan
PPP pede Sandiaga Uno bakal jadi cawapres Ganjar di 2024. (Foto: Muhammad Aminudin/detikJatim)
Surabaya -

DPC PPP Kota Surabaya menggelar sarasehan dengan jajaran PAC dan rating se-Surabaya. PPP optimistis peluang Sandiaga Uno sebagai cawapres Ganjar Pranowo semakin menguat.

Plt Ketua DPC PPP Kota Surabaya Mujahid Ansori menyebut peta koalisi Pilpres 2024 sudah terbentuk. Baginya, PPP sebagai partai parlemen yang mendukung Ganjar Pranowo selain PDI Perjuangan (PDIP) memiliki peluang paling besar menyodorkan nama cawapres.

"Jadi PPP ini komitmen sama PDIP dan Ganjar Pranowo. Dengan adanya koalisi yang mulai terbentuk dan terang-benderang ini, saya punya keyakinan malah peluang Sandiaga Uno semakin besar menjadi cawapres Ganjar," ujar Mujahid usai Sarasehan Kemerdekaan 'Cara Sukses Menjadi Legislator & Pengusaha' di Kantor PPP Surabaya, Selasa (15/8/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mujahid tidak risau dengan pernyataan elite PDIP Ahmad Basarah yang menyebut jangan ada paksaan untuk cawapres Ganjar dari partai koalisi.

Bagi mantan anggota DPRD Jatim ini, PPP tidak pernah memaksa. Namun, PPP yakin Sandiaga adalah figur yang paling pas mendampingi Ganjar.

ADVERTISEMENT

"Kan sudah kelihatan, partai-partai parlemen merapat ke mana, peluang Sandiaga semakin besar melihat peta koalisi. PPP itu partai pengusung kedua loh setelah PDIP untuk Ganjar. Kami punya keyakinan meski kami tidak akan memaksakan diri ke koalisi," jelasnya.

"Apa yang dimiliki Sandiaga Uno sudah sangat memenuhi syarat dan kualifikasi sebagai cawapres Ganjar. Semua sudah nama yang disebut Puan Maharani itu rata-rata dari partai lain dan sudah berkoalisi. Jadi tinggal Sandiaga saja, PDIP butuh 'ijo'. Harus 'merah-ijo', itu hukum politik tidak tertulis di Indonesia. Saya yakin peluangnya lebih besar 'abang-ijo', ya itu Ganjar-Sandiaga," lanjutnya.

Ketua BPOKK DPW PPP Jawa Timur ini juga menegaskan jika akhirnya Sandiaga tidak dipilih sebagai cawapres Ganjar, PPP tetap komitmen bersama PDIP.

"Kami konsisten untuk mengawal keputusan DPP. Baik itu Rapimnas yang mendukung Ganjar presiden dan keputusan Mukernas yang memperjuangkan Sandiaga sebagai cawapres," tegasnya.

Sarasehan Kemerdekaan PPP SurabayaSarasehan Kemerdekaan PPP Surabaya. Foto: Faiq Azmi/detikJatim

Sementara dalam sarasehan kemerdekaan, Mujahid menekankan agar para kader dan caleg PPP dalam Pemilu 2024 ini mengombinasikan strategi politik dan bisnis.

"Kami akan mengimplementasikan PPP untuk mewujudkan PPP sebagai partai ekonomi. Langkah awal PPP Surabaya akan mengolaborasikan politik dengan bisnis. Kami mengundang pakar ekonomi, para ahli untuk bisa mensinergikan antara bisnis dengan politik," ujarnya..

"Dan respons kader sangat besar. Para kader PPP, caleg PPP di dalam sosialisasinya akan melakukan kombinasi bisnis dan politik. Jadi politik dapat, bisnis dapat, berkah. Kader agar menggelorakan coblos PPP untuk harga sembako murah, kebutuhan murah, kerja mudah, milih PPP barokah," lanjutnya.

Sekretaris PPP Surabaya Agus Mashuri menambahkan, pihaknya sudah melakukan gerakan di tingkat struktural hingga rating. PPP Surabaya menargetkan punya minimal 2 kader di setiap TPS demi mengejar 5 kursi DPRD Kota Surabaya.

"Setiap TPS minimal ada dua kader dan mengajak 10-15 rumah memilih PPP ditambah peran caleg potensial itu berpotensi menambah suara dan PPP bisa menang 2024," ujarnya.

"Kami sudah berbasis rating tinggal melangkah satu bulan kita punya kader tiap-tiap TPS. Itu syarat utama dalam peperangan, penguatan struktur harus lengkap, penguatan caleg harus maksimal ini kuncinya, Insya Allah PPP 5 kursi DPRD Kota Surabaya, bahkan bisa lebih," tandas caleg PPP DPRD Kota Surabaya Dapil V ini.




(dpe/dte)


Hide Ads