.webp)
Universitas Brawijaya (UB) Malang kembali jadi sorotan. Itu setelah Latihan Paper Mob menyebabkan banyak mahasiswa baru (maba) UB tumbang gegara kegiatan tersebut.
Peristiwa itu terkuak setelah foto-foto maba yang tumbang viral di media sosial.
Berikut sederet faktanya:
1. Foto Puluhan Mahasiswa Maba UB Pingsan Tersebar di Medsos
puluhan mahasiswa baru (maba) UB tumbang gegara kegiatan Latihan Paper Mob Latihan Paper Mob.
Di foto yang tersebar tampak 10 maba yang memakai pakaian putih hitam terbaring di velbed. Mereka tampak lemas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kegiatan prospek itu diketahui berlangsung pada Minggu (13/8). Para maba UB itu dikumpulkan di lapangan rektorat sejak pagi hari hingga hampir jam 12 siang.
"Kemarin memang ada kegiatan persiapan PK2MABA. Ada sekitar 4 ribu orang yang kita kumpulkan di lapangan rektorat sejak sekitar pukul 07.00 WIB atau 08.00 WIB hingga 11.00 WIB," terang Ketua Pelaksana Raja Brawijaya 2023 Pugoh Ananta Putra kepada detikJatim, Senin (14/8/2023).
2. Puluhan Mahasiswa Baru UB Pingsan Dibantah
Ketua Pelaksana Raja Brawijaya 2023 Pugoh Ananta Putra membantah maba pingsan. Mereka yang terbaring di velbed, klaim Pugoh, cuma lemas dan sakit.
"Kita konfirmasi di foto itu mereka hanya istirahat karena lemas dan sakit. Tidak ada yang pingsan di lapangan, tapi mereka hanya lemas," ucap Pugoh.
Ribuan maba itu dikumpulkan dari hasil seleksi yang sudah dilakukan sebelumnya. Mereka didatangkan untuk melakukan latihan Paper Mob yang ditampilkan dalam pembukaan PK2MABA pada Senin pagi.
"Total maba ada 15.488 orang. Dari situ, kita seleksi dan kita pilih 4 ribu maba yang mengikuti latihan Paper Mob. Ada sekitar 30 mahasiswa baru yang lemas dan dibawa ke posko Widyaloka UB untuk istirahat," imbuhnya.
3. Mahasiswa Baru UB Lemas gegara Belum Sarapan
Menurut Pugoh, maba yang tumbang dan lemas itu disebabkan karena mereka belum sarapan. Selain itu, ada juga maba yang punya sakit bawaan hingga ada yang punya luka operasi namun belum sembuh 100 persen.
"Dari pengecekan, mereka ada yang belum sarapan akhirnya lemas kemudian kita kasih konsumsi dan bisa balik lagi. Ada yang penyakit bawaan dan macem-macem bervariasi," tuturnya.
Terkait dengan penanganan bagi maba yang lemas atau sakit, Pugo memastikan bahwa mereka ditangani sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP). UB menyiapkan beberapa posko kesehatan untuk maba yang sakit saat PK2MABA.
"Jadi sesuai SOP kita itu, kalau ada teman yang sakit langsung kita tarik. Di sini ada posko bayangan. Jadi ketika ada yang sakit biasa bisa kita rawat terus kita arahkan ke barisan lagi. Kalau mereka capek-lelah kita taruh di Posko Widialoka yang kita siapkan," tukasnya.
4. Foto yang Tersebar di Medsos Saat Gladi Resik Kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PK2MABA)
Pugoh mengatakan peristiwa tersebut terjadi saat praospek pada Minggu (13/8). Total ada sebanyak 4 ribu maba terpilih yang ikut serta dalam melakukan latihan Paper Mob untuk pembukaan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PK2MABA).
"Latihan Paper Mob kemarin itu kita lakukan sejak pagi antara pukul 07.00 WIB atau 08.00 WIB hingga pukul 11.00 WIB. Saat itu memang ada yang lemas dan sama tim medis dipinggirkan, cuman gak ada yang pingsan saat di lapangan," terang Pugoh.
5. Perawatan Mahasiswa Baru yang Sakit Dilakukan Sesuai SOP
Menurut Pugoh, penanganan bagi maba yang lemas atau sakit juga sudah diterapkan sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP). Ia menekankan bahwa tidak ada maba yang pingsan saat latihan Paper Mob berlangsung.
"Jadi sesuai SOP kita itu, kalau ada teman yang sakit langsung kita tarik. Di sini ada posko bayangan. Jadi ketika ada yang sakit biasa bisa kita rawat terus kita arahkan ke barisan lagi. Kalau mereka capek-lelah kita taruh di Posko Widialoka yang kita siapkan," ungkapnya.
Dari yang diketahui Pugoh, ada sekitar 30 maba yang tumbang. Begitu tumbang mereka langsung mendapat penanganan.
(dte/fat)
