Sekitar 30 mahasiswa baru Universiitas Brawijaya (UB) tumbang saat mengikuti Praospek. Apa yang membuat mereka tumbang?
Ketua Pelaksana Raja Brawijaya 2023 Pugoh Ananta Putra mengatakan dari hasil pemeriksaan, para maba tumbang dan lemas karena ada yang belum sarapan hingga mempunyai sakit bawaan. Ada juga maba yang tumbang dampak dari luka operasi yang belum sembuh benar.
"Ada sekitar 30 (maba tumbang) yang saya tahu. Dari pengecekan, mereka ada yang belum sarapan akhirnya lemas kemudian kita kasih konsumsi dan bisa balik lagi. Ada yang penyakit bawaan dan macem-macem bervariasi," ujar Pugoh saat ditemui detikJatim, Senin (14/8/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pugoh menegaskan bahwa puluhan maba tersebut hanya lemas dan tak ada yang pingsan. Foto yang viral menurut Pugoh menunjukkan maba yang istirahat di velbed karena lemas dan sakit.
"Kita konfirmasi di foto itu mereka hanya istirahat karena lemas dan sakit. Tidak ada yang pingsan di lapangan, tapi mereka hanya lemas," kata Pugoh.
Pugoh mengatakan peristiwa tersebut terjadi saat praospek pada Minggu (13/8). Total ada sebanyak 4 ribu maba terpilih yang ikut serta dalam melakukan latihan Paper Mob untuk pembukaan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PK2MABA).
"Latihan Paper Mob kemarin itu kita lakukan sejak pagi antara pukul 07.00 WIB atau 08.00 WIB hingga pukul 11.00 WIB. Saat itu memang ada yang lemas dan sama tim medis dipinggirkan, cuman gak ada yang pingsan saat di lapangan," terang Pugoh.
Menurut Pugoh, penanganan bagi maba yang lemas atau sakit juga sudah diterapkan sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP). Ia menekankan bahwa tidak ada maba yang pingsan saat latihan Paper Mob berlangsung.
"Jadi sesuai SOP kita itu, kalau ada teman yang sakit langsung kita tarik. Di sini ada posko bayangan. Jadi ketika ada yang sakit biasa bisa kita rawat terus kita arahkan ke barisan lagi. Kalau mereka capek-lelah kita taruh di Posko Widialoka yang kita siapkan," ungkapnya.
Dari yang diketahui Pugoh, ada sekitar 30 maba yang tumbang. Begitu tumbang mereka langsung mendapat penanganan.
Sebelumnya, puluhan mahasiswa baru (maba) Universitas Brawijaya (UB) tumbang dan menjalani perawatan. Diketahui mereka tumbang saat gladi bersih atau praospek pada Minggu (13/8).
Dari foto yang beredar, terlihat lebih dari 10 maba menggunakan pakaian putih hitam dalam keadaan lemas. Mereka terbaring di velbed mengenakan selimut di suatu ruangan.
Keterangan yang mengikuti mengatakan para maba tersebut lemas karena dijemur oleh panitia. Ospek maba itu disebut kacau dan mendesak agar panitia dievaluasi.
Pihak panitia kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PK2MABA) membenarkan adanya kejadian itu. Memang terdapat puluhan maba yang tumbang dan lemas hingga harus ditandu saat menjalani latihan Paper Mob.
(abq/iwd)