Dua kendaraan mini bus terlibat kecelakaan lalu lintas di Jalan Raya Torjun, Sampang pada Jumat (11/8) malam. Salah satu korbannya adalah Irwan Krisdiyanto yang karib dikenal Irwan Dangdut Academy (DA) 2 asal Sumenep.
Banit Gakkum Satlantas Polres Sampang Aipda Abdullah membenarkan adanya kecelakaan tersebut. Kendaraan sama-sama dari arah Surabaya, satu kendaraan menabrak pohon, kendaraan lainnya terjun ke Sawah.
Menurutnya, kendaraan yang digunakan irwan adalah Honda Mobilio hitam berpelat nomor B 2834 TBT. Artis DA2 asal Sumenep itu satu mobil bersama 5 orang temannya. Sedangkan mobil lainnya jenis Toyota Rush putih berpelat nomor L 1938 JZ.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini. Semuanya sehat wal afiat, semua korban dalam keadaan selamat termasuk Irwan KDI (DA2)," ucap Abdullah.
Sementara itu, Rohmat pengemudi Toyota Rush mengaku sedang perjalanan ke RSUD Mohammad Zyn Sampang bersama istrinya. Dia mengikuti laju ambulans yang membawa neneknya dari arah barat Jalan Raya Torjun, Sampang.
Rohmat mengaku kecepatan mobil yang dia kendarai berkisar 80 km/jam mengikuti laju ambulans. Dia banting setir saat ambulans gagal mendahului kendaraan karena di depannya ada kendaraan yang melaju dari arah berlawanan.
"Karena ambulans nggak jadi nyalip, saya langsung banting setir hingga terguling ke bahu jalan. Sementara, kendaraan di belakang saya (mobil yang dikendarai Irwan) juga mengikuti laju mobil saya. Akhirnya, sama-sama banting setir ke arah kiri," katanya.
Terpisah, Kanit Gakkum Sat Lantas Polres Sampang Ipda Dody Darmawan mengatakan bahwa kasus kecelakaan berakhir damai. Kasus itu disebutkan telah memenuhi unsur restorative justice (RJ). Selain itu, juga sudah ada surat kesepakatan dari kedua belah pihak.
"Tadi malam sudah diselesaikan secara kekeluargaan dan sudah tidak ada masalah. Kami hanya memfasilitasi saja, Selagi penyelesaiannya bisa lewat pendekatan restorative justice, kenapa tidak," Kata Dody.
Sementara itu, Irwan Krisdiyanto menyampaikan terima kasih kepada pihak kepolisian karena telah membantu memediasi kecelakaan yang menimpanya. Ia mengaku sepakat menyelesaikan secara kekeluargaan dan sudah sama-sama menerima untuk tidak menempuh jalur hukum.
"Saya ucapkan banyak-banyak terima kasih pada jajaran Satlantas Polres Sampang yang sudah mendamaikan kami," ujar Irwan.
Irwan mengaku sangat senang dapat segera menyelesaikan persoalan tersebut secara damai. Sebab setelah melihat kondisinya dan rekannya baik baik saja irwan menginginkan persoalan tersebut diselesaikan secara kekeluargaan.
"Jadi, antara keluarga kami dan juga keluarga pihak H Zainuddin sepakat berdamai dan kedua belah pihak juga tidak akan akan menuntut apapun," tandas Irwan.
(abq/iwd)