Area Sumber Bunyi Misterius di Sumenep Dipasang Garis Polisi

Area yang diduga menjadi sumber bunyi disertai getaran misterius dari dalam bumi di Sumenep disterilisasi. Tidak boleh ada warga yang melewati jalan dan mendekati 3 bangunan rumah yang penghuninya juga sudah diungsikan.

"Tiga bangunan ini dan juga akses jalan ditutup. Nggak boleh ada orang lewat. Bangunan juga nggak boleh ada yang mendekati. Garis polisi sudah dipasang," kata Plt Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Sumenep Andy Ricky Kurniawan kepada detikJatim, Sabtu (12/8/2023).

Ricky menjelaskan dari 5 rumah yang penghuninya mendengar bunyi misterius dan merasakan getaran dari dalam bumi, 3 di antaranya dipastikan sudah diminta tidak meninggali bangunan itu untuk sementara waktu.

"Tiga rumah ini, satu kebetulan ditempati, satu ditempati toko dan barang, dan satunya juga ada yang menempati, sudah dinetralisir (disterilisasi) semua," ujarnya.

Tdak hanya itu, demi memberikan perasaan aman kepada warga yang sempat khawatir pada saat mendengar bunyi disertai getaran misterius itu, BPBD juga menempatkan personel di area tersebut hingga besok.

"Untuk sementara, agar warga tenang, kami akan standby-kan 4 anggota kami (BPBD) di sini," katanya.

Bunyi misterius dari dalam bumi yang menurut warga seperti orang menggali sumur dengan nada teratur disertai getaran diduga bersumber di bawah 5 rumah warga. Kelimanya berada di Dusun Tengah, RT 07, RW 02, Desa Moncek Tengah, Kecamatan Lenteng, Sumenep.

"Ada sekitar 5 rumah warga yang mendengar bunyi tersebut dan merasakan adanya getaran, " kata Kasi Humas Polres Sumenep AKP Widiarti kepada detikJatim, Sabtu (12/8/2023).

Berdasarkan data yang dihimpun Polsek Lenteng yang diteruskan kepada Polres Sumenep, kelima rumah itu merupakan milik warga berbeda. Berikut ini daftarnya.

1. Rumah (sekaligus Toko) milik Jakfar.
2. Rumah milik Jazuli.
3. Rumah milik H Badrun.
4. Rumah milik Ramli.
5. Rumah milik Ibu Naim.