PMII Sebut Kritik Rocky Gerung Tak Bisa Dibalas Penjara

PMII Sebut Kritik Rocky Gerung Tak Bisa Dibalas Penjara

Faiq Azmi - detikJatim
Jumat, 11 Agu 2023 15:50 WIB
demo tolak rocky gerung di surabaya
Pendemo tolak kedatangan Rocky Gerung (Foto: Deny Prastyo Utomo/detikJatim)
Surabaya -

Rocky Gerung kerap melontarkan kata-kata kurang elok dan cenderung terbawa emosi. Apalagi dalam pidato terakhir Rocky Gerung terkait ucapan 'bajingan tolol'.

Ketua PKC PMII Jatim Baijuri menyebut kata-kata Rocky Gerung diberi peringatan saja, bukan diganjar dengan pidana.

"Kalau itu kami sepakat memang pilihan diksi pidato terakhirnya kemarin memang keliru dan kurang etis, namun kan Rocky Gerung telah meminta maaf di hadapan publik lewat konferensi pers. Itu adalah tindakan yang gentle. Jadi Rocky Gerung gentlemen karena telah meminta maaf. Dan Presiden Jokowi juga gentlemen karena tidak baper dan beliau memang betul-betul negarawan sejati," kata Baijuri dalam keterangannya, Jumat (11/8/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pria yang kerap disapa Cak Bay ini menegaskan perlunya komitmen bersama untuk menjunjung tinggi spirit demokrasi dan kebebasan mimbar akademik.

"Ya kita harus menjaga itu. Demokrasi harus tegak dan kampus tidak boleh mendapat tekanan intervensi dari luar. Kampus harus bebas berdialektika, bebas mengundang siapapun dalam kerangka berfikir. Sebab di kampus lah semua perdebatan pemikiran itu diuji, bukan dipersekusi," tegasnya.

ADVERTISEMENT

Ia menyampaikan bila Rocky Gerung menerima gelar bintang Mahaputra dari Pemerintah, maka dia akan menjadi prasasti bahwa Presiden jokowi tidak anti kritik dan menjunjung demokrasi.

Baijuri menyebut dalam berbagai media massa internasional indeks demokrasi di Indonesia menurun. Dengan tidak mengkriminalisasi Rocky Gerung, hal ini bisa menjadi tools naiknya indeks demokrasi Indonesia di mata komunitas internasional.

"Relasi antara pemerintah dan dunia aktivis ialah bahwa pemerintah fokus menjalankan program-programnya. Lalu aktivis dan civil society melalukan pemantauan dari luar sistem. Apabila pemerintah keliru maka tugas aktivislah untuk mengingatkan," paparnya

"Jadi tidak boleh proses dialektika ini dijawab dengan penjara atau pidana. Terakhir kami rasa Rocky Gerung layak mendapat gelar bintang mahaputra atau putra kehormatan dari presiden Jokowi. Sebab peran Rocky Gerung yang selama hampir 10 tahun konsisten dengan kritik-kritiknya yang membangun. Ini juga akan menandakan bahwa Presiden Jokowi tegak lurus mengawal demokrasi," tambahnya.




(faa/fat)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads