Sederet Fakta Wanita Blitar Tabrakkan Diri ke KA gegara Suami Meninggal

Sederet Fakta Wanita Blitar Tabrakkan Diri ke KA gegara Suami Meninggal

Fatichatun Nadhiroh - detikJatim
Jumat, 11 Agu 2023 09:36 WIB
wanita nekat berdiri di rel hingga tewas tertabrak KA di kawasan Rejotangan, Tulungagung berbatasan dengan wilayah Blitar
Tewas tertabrak KA (Istimewa)
Surabaya -

Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi kepada siapapun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi Anda pembaca yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.

Seorang wanita nekat berdiri di rel hingga tewas tertabrak KA di kawasan Rejotangan, Tulungagung berbatasan dengan wilayah Blitar, Rabu (9/8/2023). Korban diduga nekat menabrakkan diri ke kereta api (KA) yang sedang melintas.

Ternyata, perempuan itu diduga depresi usai ditinggal suaminya meninggal dunia. Berikut fakta-faktanya:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Wanita Tabrakkan Diri ke KA Pamit Pergi ke Kecamatan Ponggok

Kapolres Blitar Kota AKBP Danang Setiyo P.S mengatakan korban merupakan warga Sanankulon, Blitar. Danang menyebut, lokasi korban ditemukan tewas di dekat perlintasan kereta Jembatan Nguri, Desa Selokajang, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar.

Sebelum ditemukan tewas, korban sempat pamit ke keluarga hendak pergi ke Kecamatan Ponggok, Rabu (9/8/2023) sekitar pukul 15.00 WIB.

ADVERTISEMENT

2. Korban Tabrakkan Diri ke KA Parcel One Night Service (ONS)

KA yang sedang melintas tersebut yakni KA Parcel One Night Service (ONS) dengan nomor Lokomotif 281. Kereta ini berangkat dari Stasiun Malang tujuan Stasiun Kampung Bandan, Pademangan, Jakarta Utara.

"Kejadian sekitar tadi malam, sekitar pukul 18.09 WIB, anggota langsung menuju TKP setelah menerima laporan," ujar Danang.

3. Korban Depresi Ditinggal Suami Meninggal

Berdasarkan keterangan keluarga, kata Danang, korban diduga tengah depresi karena ditinggal suaminya meninggal dunia. Suami korban meninggal tepat 40 hari lalu.

"Diperkirakan korban depresi dan melakukan upaya bunuh diri dikarenakan suaminya baru meninggal dunia," kata Danang saat dikonfirmasi detikJatim, Kamis (10/8/2023).

Danang mengatakan, korban ditemukan tewas dengan kondisi tubuh yang tidak utuh. Beberapa potongan tubuh korban tercecer di area jembatan rel kereta api dan sebagian terjatuh di pinggiran Sungai Brantas.

4. Barang Berharga Dibawa Korban Diserahkan ke Keluarga

Usai dievakuasi, potongan tubuh korban dibawa ke RSUD Srengat. Sementara sejumlah barang berharga milik korban diserahkan kepada keluarga.

Adapun sejumlah barang tersebut yakni, sepeda motor Honda Supra X dengan nopol AG-3830-KBE, sepasang anting emas, dan sandal milik korban.

5. PT KA Daop VII Madiun Sebut Korban Berdiri di Tengah Rel

Manajer Humas PT KAI Daop VII Madiun Supriyanto mengatakan, insiden yang terjadi di KM 133+8 Dusun Jajar, Desa/Kecamatan Rejotangan tersebut terjadi pada pukul 18.09 WIB.

Saat itu, kereta api bergerak dari arah Blitar menuju Tulungagung. Saat di dekat jembatan Nguri terlihat seorang perempuan tengah berada di jalur kereta api.

"Masinis sudah membunyikan bel lokomotif berkali-kali, namun orang tersebut tidak merespons dan tetap berada di rel kereta api," kata Supri, Rabu (9/8/2023).

Akibatnya korban tertabrak kereta api hingga mengalami serius dan tewas di lokasi kejadian. Sementara itu kereta barang tersebut sempat menghentikan perjalanannya di Stasiun Rejotangan.

PT KAI mengimbau seluruh masyarakat agar tidak beraktivitas apapun di jalur kereta api, kecuali kepentingan kereta api. Hal itu seperti tertuang dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian, pasal 181.




(dte/fat)


Hide Ads