Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Surabaya menjelaskan bahwa pekerjaan yang berlangsung di Raya Darmo hingga berujung penutupan sementara jalur ke tengah kota itu adalah overlay atau peningkatan jalan. Kadis Bina Marga menegaskan pengaspalan di siang cuma hari ini saja.
Diketahui sejak kurang lebih pukul 09.00 WIB pihak kepolisian bersama Dishub Kota Surabaya memutuskan menutup sementara Jalan Raya Darmo dan mengalihkan kendaraan dari Jalan Wonokromo ke arah Jalan Diponegoro. Penutupan itu berlangsung 2 jam sesuai kesepakatan dengan kontraktor.
Kepala DSDABM Surabaya Lilik Arjanto mengatakan overlay jalan dilakukan di sekitar depan Hotel Mercure Surabaya. Dia mengaku mengajukan penutupan Jalan Raya Darmo sejak pagi hingga sore demi menghindari kemacetan dan gangguan lalu lintas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Perbaikan overlay jalan. Mulai tadi pagi, jam 10.00-12.00 WIB dimulai lagi. Setelah jam 10.00-12.00 kemudian dilanjut nanti jam 14.00 WIB-16.00 WIB," kata Lilik saat dihubungi detikJatim, Kamis (10/8/2023).
Lilik menjelaskan bahwa pengerjaan overlay jalan itu berlangsung selama 1 hingga 2 bulan lamanya. Dia mengakui bahwa pengerjaan penambahan lapisan perkerasan jalan itu seharusnya dilakukan malam hari.
"Tapi diyakinkan, besok-besok pengerjaan dilakukan malam. Karena kalau siang ndak bisa, jadi harus malam," kata Lilik.
Sayangnya, dia sendiri tidak memberikan penjelasan detail kenapa pengerjaan overlay jalan kali ini dilakukan saat siang hari. Lilik kembali memastikan bahwa mulai besok overlay akan dilakukan malam hari.
"Hari ini saja yang siang. Saya sedang rapat," pungkasnya.
Pantauan detikJatim, Jalan Raya Darmo mulai dibuka kembali sekitar pukul 12.24 WIB. Kendaraan yang tadinya dialihkan agar mencari jalur lain lewat Jalan Diponegoro sudah diizinkan lewat ke Jalan Raya Darmo.
Pengerjaan overlay itu belum tuntas. Tapi setidaknya saat ini hanya tersisa 1 lajur saja yang masih terkelupas dan akan dilanjutkan pelaksanaan overlay hingga sore nanti.
Akibat penutupan sementara Jalan Raya Darmo terpantau lalu lintas dari Jalan Wonokromo sempat mengalami kepadatan. Kendaraan sempat mengular hingga di depan Terminal Intermoda Joyoboyo (TIJ).
Sebelumnya, Kasat Lantas Polrestabes Surabaya AKBP Arif Fazlurrahman menjelaskan bahwa penutupan ruas Jalan Raya Darmo dilakukan karena pengaspalan yang belum tuntas berpotensi membahayakan pengguna jalan, terutama pengendara sepeda motor.
"Apabila tidak segera dituntaskan mengingat ada debu dan sebagainya menyebabkan jalan itu menjadi licin dan dapat menyebabkan sepeda motor tergelincir," katanya.
Faktanya, akibat debu pengerjaan overlay jalan itu setidaknya ada 8 pengendara sepeda motor yang terjatuh karena jalanan yang licin. Karena itulah polisi meminta kontraktor melanjutkan pekerjaan dengan komitmen tuntas selama 2 jam. Tapi pengerjaan itu belum bisa dituntaskan.
Sejatinya, kata Arif, pekerjaan pengaspalan sudah tuntas tadi pagi. Kontraktor beralasan bahwa proses pengaspalan itu belum tuntas karena ada kendala kerusakan alat.
"Seharusnya sudah bisa diselesaikan menjelang subuh, menjadi tertunda. Yang jadi permasalahan itu baru dikerjakan kurang lebih separuh pekerjaan dan sudah dilakukan pengerokan," ujarnya.
(dpe/fat)