Sempat Tutup 2 Jam, Darmo Kini Bisa Dilewati Meski Pengaspalan Belum Tuntas

Sempat Tutup 2 Jam, Darmo Kini Bisa Dilewati Meski Pengaspalan Belum Tuntas

Deny Prastyo - detikJatim
Kamis, 10 Agu 2023 14:03 WIB
Jalan Raya Darmo akhirnya dibuka lagi tapi pengendara diminta hati-hati.
Jalan Raya Darmo akhirnya dibuka lagi tapi pengendara diminta hati-hati. (Foto: Deny Prastyo Utomo/detikJatim)
Surabaya -

Jalan Raya Darmo arah ke tengah kota Surabaya sempat ditutup total untuk sementara waktu selama 2 jam. Jalan utama itu ditutup imbas proses pengaspalan jalan yang molor dengan alasan alat yang rusak. Saat ini, jalan telah dibuka kembali meski pengaspalan belum tuntas sepenuhnya.

Pantauan detikJatim, pada pukul 12.24 WIB terlihat petugas Satlantas Polrestabes Surabaya bersama petugas Dishub Kota Surabaya mulai membuka barikade water barrier tepat di traffic light depan Kebun Binatang Surabaya.

Kendaraan dari arah selatan ke utara atau dari Wonokromo ke Jalan Darmo mulai bisa melintas seperti biasa. Meski di titik pengaspalan yang belum tuntas mereka diminta untuk lebih berhati-hati.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lokasi pengaspalan yang belum tuntas itu berada di depan Hotel Mercure hingga Jembatan Penyeberangan Orang Jalan Raya Darmo. Jalan yang sudah dikelupas hampir setengah jalur itu sudah dilanjutkan tapi menyisakan 1 lajur yang belum dituntaskan.

Rambu-rambu imbauan untuk mengurangi kecepatan pun dipasang sejak sebelum lokasi pengaspalan yang belum tuntas. Pengendara yang hendak melintas pun terlihat mematuhi rambu itu dengan melaju perlahan hingga lalu lintas sedikit lebih padat dari normal.

ADVERTISEMENT
Jalan Raya Darmo akhirnya dibuka lagi tapi pengendara diminta hati-hati.Jalan Raya Darmo akhirnya dibuka lagi tapi pengendara diminta hati-hati. (Foto: Deny Prastyo Utomo/detikJatim)

Sebelumnya, Kasat Lantas Polrestabes Surabaya AKBP Arif Fazlurrahman mengatakan bahwa penutupan Jalan Raya Darmo menuju ke tengah kota itu harus dilakukan imbas proyek pengaspalan yang belum tuntas.

"Jadi kami di lapangan sudah berkomunikasi, bahwasanya pekerjaan tersebut adalah pekerjaan dari Dinas PU Kota Surabaya," ujarnya kepada detikJatim, Kamis (9/8/2023).

Dia menjelaskan bahwa pekerjaan pengaspalan itu seharusnya sudah tuntas tadi pagi. Pekerjaan pengaspalan itu pada akhirnya molor karena kontraktor beralasan ada kendala kerusakan alat.

"Seharusnya sudah bisa diselesaikan menjelang subuh, menjadi tertunda. Yang jadi permasalahan itu baru dikerjakan kurang lebih separuh pekerjaan dan sudah dilakukan pengerokan," imbuhnya.

Jalan yang sudah dikerok atau dikelupas itu menurut Arif akan membahayakan pengguna jalan karena debu-debu yang ditimbulkan akan membuat jalanan licin dan sempat membuat 8 pengendara motor jatuh tergelincir. Untuk itulah polisi memutuskan melakukan penutupan dan pengalihan arus lalin.

"Apabila tidak segera dituntaskan mengingat ada debu dan sebagainya menyebabkan jalan itu menjadi licin dan dapat menyebabkan sepeda motor tergelincir," tandasnya.




(dpe/iwd)


Hide Ads