Karhutla atau kebakaran hutan terjadi di sekitar obyek wisata Kawah Wurung, Ijen Bondowoso, Rabu (9/8). Api yang membakar sejak sore belum padam hingga malam ini.
Kapolres Bondowoso, AKBP Bimo Ariyanto mengatakan pihaknya telah menerjunkan satu peleton petugas gabungan untuk memadamkan api. Mereka yang diterjunkan terdiri dari petugas gabungan dari Polri/TNI, tim reaksi cepat BPBD, Satpol PP, serta sejumlah unsur lainnya
"Tahap pertama kami berangkatkan satu peleton anggota ini tadi," terang Bimo Ariyanto saat dikonfirmasi detikJatim.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, personel dapat ditambah lagi jika kondisi memang semakin berdampak. "Kami siagakan anggota untuk terus standby jika di atas membutuhkan," paparnya.
Bimo menambahkan, tim awal yang diberangkatkan bukan cuma personel. Tapi juga perlengkapan untuk memadamkan api, membuat ilaran, maupun metode lainnya.
"Mobil water canon juga kami siagakan. Jika medannya bisa untuk dilalui, akan segera kami berangkatkan juga," ujar Bimo.
Sebelumnya, kebakaran hutan dan lahan terjadi kawasan Ijen, tepatnya di kawasan Kawah Wurung, Rabu (9/8). Hingga malam ini api belum sepenuhnya padam.
Keterangan dihimpun, data sementara si jago merah melalap lahan yang sebagian besar semak dan ilalang. Luasan yang terbakar mencapai 20 hektar.
"Kejadiannya sore tadi. Lokasinya di lahan di blok Gunung Roti, petak 91D, 92C dan blok Kawah Wurung petak 90A," kata Wakil Administrator Perhutani KPH Bondowoso, Eny Handayani, saat dikonfirmasi detikJatim, Rabu (9/8/2023).
Menurutnya, hingga malam ini api memang belum sepenuhnya dapat dipadamkan. Ini karena medannya memang tak bisa dijangkau kendaraan pemadam kebakaran (damkar).
"Kami lakukan dengan medode gepyok dan membuat ilaran. Selain lokasi terdiri ilalang kering, embusan angin saat ini cukup kuat," terang Eny.
(abq/iwd)