Surabaya Survey Center (SSC) merilis hasil survei nama-nama yang masuk bursa cawapres. Hasilnya mengejutkan, elektabilitas Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menjadi yang tertinggi.
"Elektabilitas AHY tertinggi sebagai Cawapres pilihan warga Jatim," kata Direktur SSC Mochtar W Oetomo di Surabaya, Rabu (9/8/2023).
Elektabilitas AHY sebagai cawapres di angka 15.2%. AHY dibayangi secara ketat oleh Erick Thohir dengan perolehan 15%, sedangkan Mahfud MD dengan angka 14.7%.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Perolehan AHY dibayangi secara ketat oleh Erick Thohir dan Mahfud MD dalam batas margin of error. Di Jatim, AHY perlahan namun pasti angka elektabiltasnya menguat dan mencapai posisi puncak saat ini," ujarnya.
Ada sejumlah nama lain yang membayangi elektabilitas AHY selain Erick Thohir dan Mahfud MD. Salah satunya adalah Sandiaga Uno.
"Nama-nama lain membayangi seperti Erick Thohir dan Mahfud MD, kemudian ada Sandiaga Uno dan Ridwan Kamil dengan masing-masing perolehan 8.8% dan 8.5%," lanjutnya.
Selain nama-nama itu, masih ada nama-nama lain seperti Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa di angka 7.5%, Gibran Rakabuming Raka dengan perolehan 6.7%, dan Tri Rismaharini dengan perolehan 5.5%.
"Sementara, nama-nama lain yang muncul masih di bawah 5 persen yakni Muhaimin Iskandar 3,8%, Airlangga Hartanto 3%, Gatot Nurmantyo 1%, Ahmad Heryawan 0,4%, serta Nasruddin Umar dengan 0,2%," jelasnya.
Di luar itu, Mochtar mengatakan bahwa masih ada sebagian responden yang memilih tidak menjawab pertanyaan atau menyatakan tidak tahu. Ceruk pemilih yang belum menentukan pilihannya itu masih bisa menjadi peluang bagi nama-nama yang muncul.
"Masih ada 7,2% dari seluruh responden yang memilih tidak menjawab atau menyatakan tidak tahu. Ceruk sebesar ini peluang yang masih bisa diperebutkan para Bacalon. Berdasarkan data empirik, perilaku memilih ini akan menentukan pilihan di detik-detik terakhir jelang pencoblosan," ujarnya.
Terpilihnya AHY sebagai cawapres favorit warga Jatim itu menurut Mochtar seiring dengan hasil survei SSC di periode yang sama yang memotret bahwa Partai Demokrat adalah partai paling dipilih warga Jatim sebagai partai yang dianggap bisa melakukan perubahan.
Tentang partai yang dianggap bisa melakukan perubahan, Partai Demokrat dipilih 16,2% responden, sedangkan 2 partai dengan angka tertinggi lainnya yakni PKS dengan 12,8%, dan Partai Gerindra dengan 12,5%.
Survei SSC itu dilakukan dalam periode 25 Juli-3 Agustus 2023 di 38 kabupaten/kota Jawa Timur. Jumlah respondennya 1.200 orang dengan metode pengambilan multistage random sampling. Survei SSC memiliki margin of error kurang lebih 2,83% dengan tingkat kepercayaan 95%.
Sebagai informasi, SSC adalah salah satu lembaga survei yang bernaung di bawah Asosiasi Survei Opini Publik Indonesia (ASOPI) dan aktif dalam berbagai kegiatan riset opini publik sejak 16 tahun lalu, tepatnya sejak 7 Juli 2007.
(dpe/iwd)