Wakil Presiden Republik Indonesia Ma'ruf Amin melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Sumenep. Salah satu agendanya menyampaikan orasi ilmiah di acara Dies Natalies Universitas Wiraraja (Unija).
Dalam kesempatan itu Wapres mengawali orasi ilmiahnya dengan memaparkan sejumlah isu global yang sedang menyita perhatian seluruh negara. Di antaranya semakin masifnya penggunaan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI).
"Penggunaan kecerdasan buatan diprediksi akan mengubah kehidupan manusia dan akan terus berlangsung selama beberapa generasi," ujar Wapres Ma'ruf Amin, Selasa (9/8/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ma'ruf juga menyinggung tentang prediksi bahwa AI yang akan menggantikan kreatifitas dan inovasi alamiah manusia. Dia mengungkapkan bahwa hal itu masih diragukan.
"Meskipun demikian, kemampuan kecerdasan buatan untuk menggantikan kreatifitas dan inovasi alamiah manusia masih diragukan," katanya.
Sekadar diketahui, kecerdasan buatan adalah bidang ilmu komputer yang berkaitan pengembangan sistem yang dapat melakukan tugas yang memerlukan pemahaman, pemecahan masalah, dan pembelajaran mirip manusia.
AI mencakup berbagai teknik seperti machine learning, neural network, dan pengolahan bahasa alami untuk menciptakan entitas atau program yang bisa berpikir atau bertindak cerdas dalam beberapa situasi.
(dpe/fat)