.webp)
Eri Cahyadi dipastikan jadi juru kampanye (Jurkam). Itu dilakukan setelah pekan lalu ada pertemuan antarkader PDIP di Jakarta. Eri sendiri siap dan sudah menjadi jurkam Ganjar Pranowo.
"Karena partai saya merekomendasi seorang presiden, maka secara otomatis wali kota akan menjadi jurkamnya partai yang menjadi presidennya. Nanti sama, PKB ya gitu, Gerindra ya gitu. Jadi nggak pakai jurkam wis jurkam, wei kampanye, wali kota soale latihan jurkam," ujar Wali Kota Surabaya ini kepada wartawan, Selasa (8/8/2023).
Eri juga sepakat dan berkomitmen menjalankan sebagai jurkam yang adem dan tidak mencaci maki pihak lain. Dirinya justru 'disenggol' saat pemilihan tahun 2020.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya saja sebagai wali kota ndak pernah mencaci maki pihak lain, yang dicaci maki saya waktu pilkada dulu. Makanya itu tidak boleh mencaci maki orang lain, karena kesalahan dan kekurangan itu milik manusia," tegasnya.
Menurutnya, akan lebih indah saat pemimpin-pemimpin yang bertanding dalam pemilu 2024 mengucapkan kata-kata yang baik. Tujuannya agar tidak menimbulkan perpecahan dengan pihak lain.
"Berkata yang santun, baik, saat kampanye tidak mengatakan kejelekan orang lain, sehingga tidak ada pertentangan di bawah. Karena pilkada, pilpres, pilgub harus dijalankan dan tetap menjaga rasa rukun dan gotong royong di tingkat bawah. Jangan sampai pertarungan di atas menyebabkan perpecahan di bawah. Cukup, sudah itu," tandasnya.
(fat/dte)
