.webp)
Sebuah pabrik yang memproduksi foam atau spons untuk berbagai keperluan seperti tikar di Dusun Karangbangkal, Desa Karangrejo, Gempol, Kabupaten Pasuruan terbakar. Peristiwa itu mengakibatkan 3 orang karyawan mengalami luka.
Pabrik yang terbakar sekitar pukul 09.00 WIB itu diketahui milik PT Harapan Mulia Bersama. Kebakaran ini pertama kali diketahui oleh petugas keamanan setempat di pabrik tersebut. Tepatnya bermula dari recycle atau gudang daur ulang.
Irfan, petugas keamanan pabrik yang mengetahui kebakaran itu menceritakan bahwa kebakaran itu bermula ketika karyawan memasukkan spons tikar reject atau apkiran yang terbakar. Api kemudian menjalar dan merambat ke bahan baku lainnya dan cepat membesar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada yang memasukkan foam tikar reject, kemudian terbakar. Api lalu membesar," kata Irfan saat ditemui di lokasi kebakaran, Selasa (8/8/2023).
Sebanyak 5 unit mobil pemadam kebakaran diterjunkan ke lokasi untuk menjinakkan kobaran api. Satu jam kemudian kebakaran di gudang recycle yang menghanguskan sejumlah spons berhasil dikendalikan.
Namun, kebakaran ini menyebabkan 3 orang pegawai pabrik terluka. Satu orang terluka pada kaki karena menginjak kaca, satu orang sesak napas karena terlalu banyak menghirup asap, dan satunya luka bakar ringan.
"Yang terluka sudah dirawat RS Asih Abyakta," kata Kapolsek Bangil Kompol Indro Susetio ketika dikonfirmasi di lokasi kebakaran.
Dia mengatakan bahwa kerugian material yang diakibatkan kebakaran itu sampai saat ini masih dalam pendataan.
(dpe/iwd)
