Miris! Dinkes Blitar Ungkap Fenomena IRT Positif HIV/AIDS Open BO via Michat

Miris! Dinkes Blitar Ungkap Fenomena IRT Positif HIV/AIDS Open BO via Michat

Erliana Riady - detikJatim
Senin, 07 Agu 2023 12:36 WIB
Aplikasi Michat
Aplikasi Michat. (Foto: Amir Baihaqi/detikJatim)
Blitar -

Sungguh miris. Dinkes Pemkab Blitar mengungkap fenomena banyaknya ibu rumah tangga (IRT) di Blitar yang sudah dinyatakan positif terinfeksi HIV/Aids ternyata melakukan open BO di aplikasi Michat.

Dari data Dinkes Pemkab Blitar menunjukkan jumlah Orang Dengan HIV/Aids (ODHA) selama setengah tahun ini mencapai 114 kasus baru. Angka ini naik 100 dibandingkan 2022 yang hanya 140 kasus baru hingga akhir tahun.

Dari kenaikan kasus baru itu status karyawan swasta menyumbang jumlah tertinggi di angka 44 orang. Disusul kemudian ibu rumah tangga (IRT) sebanyak 27 orang. Baru kemudian wanita pekerja seks dengan jumlah 9 orang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada kasus baru yang menginfeksi ibu rumah tangga, sebagian ada yang tertular dari suaminya. Namun ada juga yang sudah terinfeksi dan mereka baru menikah dengan pasangan sesama ODHA.

Kepala Dinas Kesehatan Blitar Christine Indrawati mengungkap fakta mengejutkan hasil penelusuran timnya bersama 2 LSM yang bermitra dalam pendampingan ODHA. Ternyata ada beberapa ibu rumah tangga yang mereka tangani melakukan open BO di aplikasi Michat.

ADVERTISEMENT

"Saat konseling itu ada yang jujur ada yang tidak. Tapi dari nama pasien kemudian kami telusuri, ternyata ada beberapa di antara ODHA yang statusnya IRT itu open BO di aplikasi Michat," kata Christine kepada detikJatim, Senin (7/8/2023).

Christine mengaku sangat menyesalkan kasus itu. Dia mengakui prostitusi online menyulitkan pihaknya memonitor dan melokalisasi penularan virus mematikan ini. Sementara, penutupan lokalisasi sebagai sarang maksiat belum menjawab permasalahan penyakit masyarakat ini sampai selesai.

Dia mengaku dalam pendampingan dan penanganan ODHA itu memang tidak secara detail menelusuri latar belakangnya. Yang terpenting, bagaimana masa depannya. Kalau wanita pekerja seks, lebih jujur mengakui profesi itu. Yang bahaya itu IRT yang open BO padahal sudah terinfeksi virus HIV/Aids.

"Ini yang susah kami pantau. Makanya pesan untuk yang masih suka 'jajan' dan nggak bisa dilarang, pastikan pakai pengaman, biar tidak tertular," katanya.




(dpe/fat)


Hide Ads