Jembatan Glendeng penghubung Tuban-Bojonegoro di Desa Simo, Soko, Tuban ditutup total. Penutupan dilakukan hingga Desember 2023.
Penutupan jembatan ini karena adanya pengerjaan proyek perbaikan jembatan yang rusak pada sebagian tiang peyangga sisi utara karena tergerus air. Perbaikan jembatan ini anggarannya Rp 21,3 miliar.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perumahan Rakyat Kawasan Pemukiman (DPUPR PRKP) Tuban Agung Supriyadi mengatakan penutupan jembatan dilakukan bersama Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) Tuban-Bojonegoro.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Mulai kemarin suratnya tanggal 3 Agustus, jembatan glendeng ditutup total sampai dengan akhir Desember 2023. karena pengerjaan fisik konstruksi akan dimulai," ujar Agung kepada detikJatim, Jumat (4/8/2023).
Agung menjelaskan untuk penggunaan jalan baik roda dua, roda empat maupun pejalan kaki dialihkan ke jalur lain yang telah ditentukan oleh Forum LLAJ.
Sementara itu, Kasat lantas Polres Tuban AKP Kadek Aditya menuturkan bahwa arus lalu lintas dari arah Tuban ke Bojonegoro maupun sebaliknya diarahkan ke Jalan Raya Ponco Parengan.
"Untuk pengalihan arus lalu lintas kendaraan dari arah Tuban ke Bojonegoro di pertigaan Soko itu belok ke kanan. Sedangkan dari arah Bojonegoro ke Tuban melewati Ponco Parengan," terang Kadek.
Jembatan Simo- Glendeng ini merupakan satunya-satunya akses terdekat bagi sebagian warga tuban maupun Bojonegoro untuk beraktivitas setiap hari. Perputaran ekonomi warga di sekitar jembatan sempat mengalami penurunan akibat Jembatan Glendeng pada November tahun 2020 mengalami kerusakan di tembok penahan tanah sisi utara. Kemudian diperbaiki tahun 2021 dengan pagu anggaran Rp 4,17 miliar.
Jembatan yang membentang di atas sungai Bengawan Solo ini kembali rusak sejak awal tahun 2022 dan langsung ditutup untuk kendaraan selain roda dua hingga saat ini.
(abq/iwd)