.webp)
Pemilu 2024 akan digelar untuk memilih calon presiden dan wakilnya, juga kepala daerah dan wakilnya termasuk gubernur dan wakil gubernur di Jawa Timur. Menyikapi isu bahwa dirinya diusulkan jadi calon wakil presiden, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa sudah menyampaikan pernyataan.
Khofifah mengaku bahwa dirinya akan fokus bekerja sebaik mungkin di Jatim. Sebagai Gubernur Jatim, masa jabatan Khofifah terbatas hingga 31 Desember 2023.
Pengamat Politik Unesa Agus M Fauzi menilai bahwa pernyataan Khofifah itu adalah sinyal bahwa Ketum PP Muslimat itu akan kembali maju di Pilgub Jatim 2024.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Walaupun Khofifah belum menyatakan secara tegas apakah dia maju lagi sebagai cagub di Jatim atau membuka harapan maju jadi cawapres, Bendahara DPW PKB Jatim Fauzan Fuadi mengatakan bahwa PKB siap mendukung Khofifah bila kembali maju di Pilgub Jatim 2024. Katanya, Khofifah masih kader PKB.
"PKB siap (mendukung Khofifah). Masak kader tidak diusung? Jelas siap dong. Masak kader sendiri tidak diusung?," kata Fauzan saat dikonfirmasi detikJatim, Jumat (4/8/2023).
Fauzan menyatakan bahwa Khofifah adalah kader yang dibesarkan oleh PKB. Sampai hari ini Fauzan menyebutkan bahwa Khofifah masih merupakan kader PKB dan belum keluar.
"Beliau masih kader. Apa yang tidak buat kader sendiri? Bu Khofifah ya PKB," tegasnya.
Ketua Fraksi PKB DPRD Jatim itu menyatakan bahwa PKB akan melihat situasi politik ke depan untuk memastikan akan mengusung Khofifah di Pilgub Jatim 2024.
"Sambil nanti kita lihat perkembangan politiknya seperti apa, DPP sampai saat ini masih fokus mengusung Cak Imin di Pilpres. DPP belum ada juklak terkait Pilkada, yang pasti DPP akan menyusun aturan main," jelasnya.
Caleg PKB DPRD Jatim Dapil XII (Tuban-Bojonegoro) ini menyatakan siap menawarkan kader-kader PKB yang potensial ke Khofifah untuk menjadi cawagub.
"Kita ada banyak stok kader yang sangat mumpuni dan sekarang menjabat kepala daerah. Ada Bupati Lumajang Thoriqul Haq, Bupati Pamekasan Badrut Tamam, Bupati Bojonegoro Anna Muawanah, Bupati Sidoarjo Gus Mudhlor, Bupati Pasuruan Gus Irsyad," tandasnya.
(dpe/fat)
