Gempa 5,5 SR mengguncang Bangkalan, Madura, sekitar pukul 07.31 WIB, Jumat (5/8/2023). Gempa bumi ini terjadi sekitar 6.32 Lintang Selatan, 113.14 Bujut Timur dengan kedalaman 636 Km di bawah laut. Getaran gempa dirasakan hingga Pacitan dan Denpasar.
Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono mengatakan melihat kedalaman dan episenter, gempa Bangkalan terjadi adanya deformasi batuan atau tarikan pada lapisan bumi.
"Dari hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami," kata Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono dalam keterangannya yang dilihat detikJatim.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Gempa M 5,5 Guncang Bangkalan |
Deformasi batuan ini, tambah dia, akibat slab pull mechanism atau pergerakan lempeng samudera pada slab Lempeng Indo-Australia yang tersubduksi ke bawah Lempeng Eurasia.
"Sampai sekarang tidak adanya aktivitas gempa susulan yang terjadi," bebernya.
Meski begitu Daryono mengimbau masyatakat tetap tenang dan tidak terpengaruh isu-isu berkembang yang tidak benar.
"Masyarakat juga perlu waspada dengan menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal cukup tahan gempa, ataupuntidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum kembali ke dalam rumah," pungkasnya.
(dpe/fat)