Penyebab Kebakaran Pabrik Plastik Gresik Masih Diselidiki

Penyebab Kebakaran Pabrik Plastik Gresik Masih Diselidiki

Jemmi Purwodianto - detikJatim
Rabu, 02 Agu 2023 18:58 WIB
Kebakaran pabrik plastik gresik
Polisi melakukan olah TKP kebakaran pabrik plastik PT Gunung Agung Sentosa, Gresik. (Foto: Jemmi Purwodianto/detikJatim)
Gresik - Penyebab kebakaran hebat yang terjadi di pabrik plastik PT Gunung Agung Sentosa, Kepatihan No. 78, Kepatihan Industri I, Kecamatan Menganti, Gresik masih belum jelas. Setelah dilakukan pemadaman dan pembasahan selama 27 jam, polisi melakukan penyelidikan dan memasang police line.

"Kita masih lakukan olah TKP untuk melakukan penyelidikan," kata Kasat Reskrim Polres Gresik AKP Aldhino Prima Wirdhan kepada detikJatim, Rabu (2/8/2023).

Aldhino menjelaskan, pihak perusahaan belum menyampaikan laporan secara resmi terkait kebakaran tersebut. Hal itu juga menghambat petugas untuk melakukan penyelidikan.

"Sehingga, untuk sementara kami hanya memasang garis polisi. Untuk melakukan pembatasan aktivitas agar barang bukti tidak rusak," katanya.

Hingga kini, mantan Kanit Jatantras Polrestabes Suranaya ini masih belum bisa memastikan penyebab kebakaran. Termasuk kerugian yang dialami atas peristiwa yang melalap gudang dengan total luas 1,4 hektare itu.

"Setelah ada laporan, akan kami tindak lanjuti. Dengan melibatkan tim laboratorium forensik (labfor) Polda Jatim," jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, kebakaran pabrik plastik itu diketahui sekitar pukul 12.30 WIB, Senin (31/7). Salah satu sekuriti, Noerdijanto menyebut asap tiba-tiba mengepul.

"Yang terbakar ruang gudang penyimpanan plastik yang sudah jadi. Tiba-tiba, asap mengepul," sebutnya.

Petugas pemadam kebakaran Gresik berhasil memadamkan api setelah berjibaku selama 27 jam.

"Api sudah padam total sekira pukul 15.30 WIB. Dalam pemadaman pabrik plastik ini kita menghabiskan air sekitar 100 truk tangki air, yang berisi 5 ribu liter. Jadi sekitar 500 ribu liter air, bisa lebih," jelas Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Gresik, Agustin Halomoan Sinaga, Selasa (1/8).


(dpe/dte)


Hide Ads