Saat ini, bangsa Indonesia sudah memasuki momen Hari Kemerdekaan. Puncaknya yakni pada 17 Agustus 2023, di mana segenap bangsa akan merayakan HUT ke-78 RI.
Ada banyak acara dalam mengisi momen kemerdekaan. Mulai dari upacara bendera hingga menggelar perlombaan untuk memaknai perjuangan para pahlawan.
Dalam upacara Hari Kemerdekaan, biasanya ada banyak lagu nasional yang dinyanyikan. Termasuk lagu wajib seperti lagu kebangsaan Indonesia Raya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di luar upacara, detikers bisa mendengarkan dan menyanyikan lagu nasional lainnya untuk mengenang jasa para pahlawan yang telah rela berkorban dalam merebut kemerdekaan.
Dalam karya tulis di situs resmi Universitas Negeri Semarang (Unnes), Dwi Putma Sari menyebut lagu nasional dapat diartikan sebagai ragam nada atau suara yang berirama, bersifat kebangsaan dan berasal dari bangsa sendiri.
Syair lagu nasional mencerminkan masa sebelum dan sesudah perang kemerdekaan, jiwa patriot dan kebangsaan. Sehingga memberi pengaruh positif bagi segenap bangsa dalam memperjuangkan dan mempertahankan kemerdekaan.
Lagu Nasional untuk 17 Agustus Hari Kemerdekaan RI:
1. Indonesia Raya
Indonesia tanah airku
Tanah tumpah darahku
Di sanalah aku berdiri
Jadi pandu ibuku
Indonesia kebangsaanku
Bangsa dan tanah airku
Marilah kita berseru
Indonesia bersatu
Hiduplah tanahku
Hiduplah negeriku
Bangsaku, rakyatku, semuanya
Bangunlah jiwanya
Bangunlah badannya
Untuk Indonesia Raya
Indonesia Raya,
Merdeka, merdeka
Tanahku, negeriku yang kucinta
Indonesia Raya
Merdeka, merdeka
Hiduplah Indonesia Raya
Lagu Indonesia Raya diciptakan Wage Rudolf Soepratman atau W.R Supratman pada 1924.
2. Hari Merdeka
Tujuh belas Agustus tahun empat lima
Itulah Hari Kemerdekaan kita
Hari merdeka nusa dan bangsa
Hari lahirnya bangsa Indonesia
Merdeka
Sekali merdeka tetap merdeka
Selama hayat masih dikandung badan
Kita tetap setia tetap sedia
Mempertahankan Indonesia
Kita tetap setia tetap sedia
Membela negara kita
Lagu Hari Merdeka diciptakan Husein Mutahar pada 1947. Lagu ini merupakan lagu wajib nasional saat HUT RI.
3. Indonesia Pusaka
Indonesia tanah air beta
Pusaka abadi nan jaya
Indonesia sejak dulu kala
Selalu dipuja-puja bangsa
Di sana tempat lahir beta
Dibuai dibesarkan bunda
Tempat berlindung di hari tua
Sampai akhir menutup mata
Sungguh Indah Tanah Air Beta
Tiada bandingnya di dunia
Karya indah Tuhan Maha Kuasa
Bagi bangsa yang memujanya
Di sana tempat lahir beta
Dibuai dibesarkan bunda
Tempat berlindung di hari tua
Sampai akhir menutup mata
Indonesia Ibu Pertiwi
Kau kupuja kau kukasihi
Tenagaku bahkan pun jiwaku
Kepadamu rela ku beri
Tenagaku bahkan pun jiwaku
Kepadamu rela ku beri
Pada 1949, Ismail Marzuki menciptakan lagu Indonesia Pusaka. Lagu wajib nasional ini menggambarkan rasa kagum terhadap tanah air Indonesia.
4. Maju Tak Gentar
Maju tak gentar
Membela yang benar
Maju tak gentar
Hak kita diserang
Maju serentak
Mengusir penyerang
Maju serentak
Tentu kita kita menang
Bergerak bergerak
Serentak serentak
Menerkam menerkam menang
Tak gentar tak gentar
Menyerang menyerang
Majulah majulah menang
Lagu Maju Tak Gentar diciptakan Cornel Simandjuntak pada 1942. Lagu bertempo cepat ini berisi tentang semangat patriotis melawan penjajahan. Cocok untuk 17 Agustus, hari Kemerdekaan RI:
5. Berkibarlah Benderaku
Berkibarlah benderaku
Lambang suci gagah perwira
Di seluruh pantai Indonesia
Kau tetap pujaan bangsa
Siapa berani menurunkan engkau
Serentak rakyatmu membela
Sang merah putih yang perwira
Berkibarlah selama-lamanya
Kami rakyat Indonesia
Bersedia setiap masa
Mencurahkan segenap tenaga
Supaya kau tetap cemerlang
Tak goyang jiwaku menahan rintangan
Tak gentar rakyatmu berkorban
Sang merah putih yang perwira
Berkibarkah s'lama-lamanya
Pencipta lagu Berkibarlah Benderaku yakni Saridjah Niung yang dikenal sebagai Ibu Soed. Lagu yang diciptakan pada 1947 ini mengisahkan semangat membela bangsa dan negara Indonesia.
6. Tanah Airku
Tanah airku tidak kulupakan
Kan terkenang selama hidupku
Biarpun saya pergi jauh
Tidak kan hilang dari kalbu
Tanahku yang kucintai
Engkau kuhargai
Walaupun banyak negeri kujalani
Yang masyhur permai dikata orang
Tetapi kampung dan rumahku
Di sanalah ku rasa senang
Tanah ku tak kulupakan
Engkau kubanggakan
Tanah ku yang kucintai
Engkau kuhargai
Lagu Tanah Airku juga ciptaan Ibu Sud pada 1947. Lagu ini menggambarkan kecintaan dan kebanggaan terhadap Tanah Air.
7. Satu Nusa Satu Bangsa
Satu nusa
Satu bangsa
Satu bahasa kita
Tanah air
Pasti jaya
Untuk selama-lamanya
Indonesia pusaka
Indonesia tercinta
Nusa bangsa
Dan bahasa
Kita bela bersama
Lagu Satu Nusa Satu Bangsa membawa pesan untuk meningkatkan semangat persatuan dan kesatuan Indonesia. Pencipta lagu wajib nasional untuk 17 Agustus ini yakni Liberty Manik.
8. Bangun Pemudi Pemuda
Bangun pemudi pemuda Indonesia
Lengan bajumu singsingkan untuk negara
Masa yang akan datang kewajibanmu lah
Menjadi tanggunganmu terhadap nusa
Menjadi tanggunganmu terhadap nusa
Sudi tetap berusaha jujur dan ikhlas
Tak usah banyak bicara, terus kerja keras
Hati teguh dan lurus pikir tetap jernih
Bertingkah laku halus hai putra negeri
Bertingkah laku halus hai putra negeri
Lagu Bangun Pemudi Pemuda diciptakan Alfred Simanjuntak pada 1943. Lagu ini bermakna seruan kepada pemuda dan pemudi Indonesia untuk bekerja keras dan menjadi generasi penerus bangsa.
9. Dari Sabang Sampai Merauke
Dari sabang sampai merauke
Berjajar pulau-pulau
Sambung menyambung menjadi satu
Itulah Indonesia
Indonesia tanah airku
Aku berjanji padamu
Menjunjung tanah airku
Tanah airku Indonesia
Lagu yang diciptakan R. Suhardjo ini mengisahkan tentang kondisi negara Indonesia yang begitu luas dengan banyak pulau.
10. Syukur
Dari yakin ku teguh
Hati ikhlas ku penuh
Akan karunia-Mu
Tanah air pusaka
Indonesia merdeka
Syukur aku sembahkan
Ke hadirat-Mu Tuhan
Dari yakin ku teguh
Cinta ikhlas ku penuh
Akan jasa usaha
Pahlawanku yang baka
Indonesia merdeka
Syukur aku tunjukkan
Ke bawah duli tuan
Dari yakin ku teguh
Bakti ikhlas ku penuh
Akan azas rukunmu
Pandu bangsa yang nyata
Indonesia merdeka
Syukur aku hunjukkan
Ke hadapanmu tuan
Syukur aku sembahkan
Ke hadirat-Mu Tuhan
Pencipta lagu Syukur sama dengan lagu Hari Merdeka yakni Husein Mutahar. Lagu yang diciptakan pada 1944 ini berisi tentang ungkapan syukur kepada Tuhan atas kemerdekaan Indonesia. Cocok untuk 17 Agustus, hari Kemerdekaan RI.
(sun/fat)