Penyebab Kecelakaan Karambol yang Tewaskan 3 Orang di Pantura Probolinggo

Penyebab Kecelakaan Karambol yang Tewaskan 3 Orang di Pantura Probolinggo

M Rofiq - detikJatim
Selasa, 01 Agu 2023 15:31 WIB
Polisi melakukan olah TKP kecelakaan karambol di Jalur Pantura Probolinggo-Situbondo
Polisi melakukan olah TKP kecelakaan karambol di Pantura (Foto: M Rofiq/detikJatim)
Probolinggo -

Kecelakaan karambol yang melibatkan empat kendaraan di Jalur Pantura Probolinggo-Situbondo menewaskan tiga orang korban. Kecelakaan yang berlangsung pada Selasa (1/8/2023) pagi ini disebut karena kelalaian pengemudi truk boks yang melajukan kendaraannya dengan kencang.

Diketahui, kecelakaan ini menewaskan Moh Pardi (47), sopir Avanza dan instrinya Siti Zuhra (46). Korban tewas lainnya yakni pengendara motor BeAT, Maimunah. Sementara itu, 5 penumpang Avanza mengalami luka.

Kasat Lantas Polres Probolinggo AKP Sapari mengatakan, kecelakaan ini bermula ketika kendaraan truk boks nopol S 8016 NJ yang dikemudikan Deny Hardiyanto (28), warga Kota Mojokerto melaju dari timur dengan kecepatan tinggi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sopir melaju kencang hingga kehilangan konsentrasi di jalan raya masuk Desa Randupitu, Kecamatan Gending. Sang sopir juga lalai hingga tidak memperhatikan arus lalu lintas.

Sehingga, truk boks yang dikendarainya menabrak mobil Avanza bernopol P 1846 AN yang dikemudikan Moh. Pardi (47), warga Kabupaten Bondowoso. Mobil ini berpenumpang 6 orang yang hendak menuju ke Ponpes Sidogiri, Pasuruan.

ADVERTISEMENT

"Posisi mobil Avanza ini dari arah yang sama tapi ada di depan truk boks, sehingga karena lalai tidak memperhatikan lalu lintas, ditabrak dari belakang," kata Sapari kepada detikJatim, Selasa (1/8/2023).

Akhirnya, mobil Avanza terpental ke samping kanan lalu menghantam kendaraan truk bernopol L 8814 CAC yang dikemudikan Dani Kristanto (36), warga Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang. Truk ini melaju dari arah barat atau arah berlawanan.

"Sedangkan kendaraan truk boks yang menabrak dari arah belakang itu oleng hingga keluar jalur ke arah kiri jalan dan menabrak sepeda motor BeAT yang dikendarai seorang guru SD bernama Maimunah yang juga meninggal di TKP," kata Sapari.

Kendaraan truk boks tersebut juga menabrak tiang Indomaret. Saat ini, semua kendaraan yang terlibat kecelakaan sudah dipindahkan ke Suroyo, Kota Probolinggo. Dalam kecelakaan ini, menurut Sapari, sebanyak 3 orang tewas di TKP dengan sejumlah luka dan patah tulang di bagian kaki.

"Untuk faktor atau penyebab kecelakaan, karena memang kelalaian atau kealpaan dari pengemudi truk yang melaju dengan kecepatan tinggi dan tidak memperhatikan arus lalu lintas kemudian menabrak kendaraan Avanza dari belakang," jelas Sapari.

Sapari pun mengimbau para pengguna jalan, khususnya kendaraan bermuatan agar tidak melaju dengan kecepatan tinggi, terlebih lagi saat kondisi pengemudi kurang beristirahat atau merasa lelah.

"Semuanya (kendaraan terlibat kecelakaan) sudah kami bawa ke Suroyo untuk tindaklanjuti. Terutama akan kami mintai keterangan kepada sopir truk setelah pulih, karena masih dirawat di Puskesmas Gending," ungkapnya.




(hil/dte)


Hide Ads