.webp)
Dua petugas kepolisian mengalami kecelakaan saat mengejar oknum pesilat yang konvoi usai pengesahan warga PSHT di Surabaya Utara, Jumat (28/7) malam. Keduanya dilarikan ke rumah sakit PHC Surabaya untuk mendapatkan perawatan medis.
Kabag Ops Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya Kompol Heru Purwandi mengatakan, kejadian itu berlangsung sekitar pukul 22.15 WIB. Kala itu, para personelnya tengah melakukan pengamanan jelang pengesahan warga baru PSHT di Surabaya Utara.
Saat itu para personel gabungan dari kepolisian, TNI, hingga Dishub, serta Satpol PP Kota Surabaya sedang bersiaga dan patroli pengamanan gabungan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kecelakaan berawal saat sebuah motor dengan nopol AG 3230 XI yang dikendarai Ahmad Nico, warga Banjarsugihan I melintas menuju Jalan Perak Barat. Ahmad membonceng rekannya, Fadhil Robbie, warga Manukan Lor 2F, Kecamatan Tandes, Surabaya.
Ahmad yang mengendarai motor di lajur kanan lantas menyalakan lampu sein ke kiri bermaksud ke minimarket untuk membeli minuman. Dia sempat menoleh ke belakang. Saat menoleh, dia menyadari ada sebuah sepeda motor yang melintas kencang.
Melihat motor itu, Ahmad memutuskan tak jadi belok ke minimarket. Dia tetap mengarahkan motornya lurus ke arah Jalan Teluk Amurang.
Setelah motor itu melintas, Ahmad berpikir kondisi jalan sudah aman. Dia lantas berputar arah kembali ke minimarket tanpa menyalakan lampu sein. Celaka, Ahmad tak menyadari ada motor lain.
Motor lain itu ternyata motor dinas polisi bernopol X 1022 32 yang dikendarai Bripda Maulana Ferdiansyah. Bripda Maulana memboncengkan Iptu Tri Asmoro. Kedua polisi itu diketahui mengejar motor anggota PSHT yang sebelumnya dilihat Ahmad. Motor Ahmad dan motor polisi itu akhirnya bertabrakan.
Akibat kecelakaan tersebut, Bripda Maulana Ferdiansyah dan Tri Asmoro, mengalami luka dan dibawa ke RS PHC untuk mendapatkan perawatan medis.
"Sudah diproses Unit Laka Lantas (Polres Pelabuhan Tanjung Perak), masih dalam penanganan medis," kata Heru saat dikonfirmasi detikJatim, Senin (31/7/2023).
Hal senada disampaikan Kasat Lantas Polres Pelabuhan Tanjung Perak AKP M.Suud. Menurutnya, saat ini kedua pengendara itu tengah menjalani proses hukum. Sedangkan, 2 personel kepolisian yang mengalami laka lantas itu masih menjalani operasi di RS.
"Alhamdulillah, saat ini akan ada tindakan operasi oleh RS Bhayangkara untuk kasus laka tetap kami proses," ujarnya.
Ketika disinggung apakah sudah ada tersangka atau belum, Suud masih belum bisa memastikan. Ia menyatakan hal itu masih didalami oleh timnya.
"Masih proses," tutup dia.
(hil/dte)
