Ponpes Ngaku Ditawari Pihak Ketiga Soal Airsoft Gun Akan Jadi Ekstrakurikuler

Ponpes Ngaku Ditawari Pihak Ketiga Soal Airsoft Gun Akan Jadi Ekstrakurikuler

Denza Perdana - detikJatim
Minggu, 30 Jul 2023 14:35 WIB
Foto siswi di Magetan pegang senjata laras panjang dan rompi antipeluru
Siswi Ponpes di Magetan viral bawa senjata airsoft gun laras panjang memakai rompi mirip antipeluru. (Foto: Dok. Istimewa)
Magetan -

Ponpes Baitul Qur'an Al Jahra hendak menjadikan airsoft gun sebagai ekstrakurikuler. Pihak ponpes mengaku dapat tawaran program itu dari pihak ketiga. Dan simulasi airsoft gun digelar saat MPLS.

Pihak Ponpes mengakui berdasarkan tawaran dari pihak ketiga itu pengurus lembaga sudah berniat untuk menjadikan kegiatan airsoft gun itu menjadi salah satu ekstrakurikuler.

Ketua Harian Yayasan Ponpes Baitul Qur'an Al Jahra Magetan Isgianto menjelaskan bahwa pihak Ponpes mulanya memang menerima proposal dari pihak PT Airsoft Pelajar Indonesia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kegiatan menembak dalam MPLS itu atas pengenalan pihak ketiga dari PT Airsoft Pelajar Indonesia di Solo. Jejak riwayat juga ada. Kegiatannya sama di tingkat kepolisian dan pelajar juga ada," kata Isgianto kepada detikJatim, Minggu (30/7/2023).

Ponpes pun pada akhirnya menyepakati kegiatan simulasi itu digelar saat MPLS setelah melihat rekam jejak yang disodorkan PT Airsoft Pelajar Indonesia.

ADVERTISEMENT

Isgianto menyebutkan bahwa pihak Ponpes mau bekerja sama karena sesuai dalam profil di proposal itu termuat sejumlah kegiatan kejuaraan menembak melibatkan instansi kepolisian dan pelajar di Solo.

"Dia menawarkan. Intinya karena profilnya itu kita akhirnya yakin, karena banyak sekolah di Solo pernah juga dan lebih yakin lagi karena ada kegiatan polisinya," ujarnya.

Hingga akhirnya simulasi kegiatan menembak dengan airsoft gun itu digelar pada puncak acara MPLS yang dilaksanakan pada 15 Juli 2023. Hari itu para santriwati peserta simulasi berfoto.

Hasil foto 6 santriwati yang membawa airsoft gun sambil memakai rompi antipeluru itu pun viral di media sosial. Cukup banyak warganet yang menyayangkan tentang foto tersebut.

Sebelumnya, foto sejumlah santriwati berpose mengangkat senjata laras panjang viral di media sosial. Terlihat 6 santriwati memakai seragam menenteng senjata laras panjang.

Keenam santriwati itu yang berpose dengan latar belakang area persawahan dan sedikit tampak bangunan masjid itu juga terlihat memakai rompi mirip antipeluru.

Dalam keterangan di sejumlah media sosial, lokasi foto itu berada di sebuah sekolah pondok pesantren (ponpes) di Magetan. Polisi pun telah melakukan penelusuran.

Kapolres Magetan AKBP Muhammad Ridwan saat dikonfirmasi detikJatim membenarkan foto itu berlokasi di Magetan. Menurut Ridwan, santriwati itu merupakan kelas 7 dan 10 Ponpes.

"Betul itu santriwati salah satu Ponpes di Magetan, kelas 7 dan 10," kata Ridwan, Sabtu (29/7/2023).




(dpe/iwd)


Hide Ads