Mobil Daihatsu Luxio tertabrak KA Dhoho di Dusun Gondekan, Desa Jabon, Kecamatan/Kabupaten Jombang, menewaskan 6 orang. Para korban dalam perjalanan ke Kediri untuk berlibur dan berkunjung ke rumah keluarga besar.
Nesi Neneng Rahayu (43) langsung datang ke RSUD Jombang setelah menerima kabar dari polisi. Warga Kabuh, Jombang ini datang bersama suaminya, Sutriantono (41).
Menurut Nesi, 8 orang di dalam mobil Luxio adalah keluarga dari suaminya. Salah satunya Az Zahra Rohima Khoirunnisa (13), anak tirinya. Sedangkan 2 anaknya yang lain tinggal bersama dirinya di Kabuh, Jombang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Keluarga suami saya. (Rombongan) Dari Balongbendo mau ke Kediri, satu keluarga semua 8 orang," terangnya kepada wartawan di RSUD Jombang, Minggu (30/7/2023).
Nesi merupakan menantu dari Sumiyowati (60), salah satu korban tewas dalam kecelakaan maut di perlintasan tanpa palang pintu Dusun Gondekan. Korban lainnya merupakan saudara ipar dan keponakannya.
Menurutnya, rombongan satu keluarga itu dalam perjalan dari Sidoarjo menuju Kediri untuk berkunjung ke rumah keluarga sekaligus berlibur.
"Mau ke rumah pakde dan mbahnya. Biasanya di Kediri jalan-jalan. Kalau Sabtu-Minggu jarang di rumah," tandasnya.
Korban tewas
1. Wahyu Kuspoyo (42), sopir mobil Luxio
2. Sumiyowati (60), warga Dusun Ciro Wetan, Desa Bakung temenggungan, Balengbendo, Sidoarjo
3. Alinsya Mareta Mingkana (16), warga Dusun Ciro Wetan, Desa Bakung temenggungan, Balengbendo, Sidoarjo
4. Sutria Ningsih (38), warga Dusun Ciro Wetan, Desa Bakung temenggungan, Balengbendo, Sidoarjo
5. Adelia (19), warga Desa Kedungpadang, Rejoso, Nganjuk
6. Az Zahra Rohima Khoirunnisa (13), warga Dusun Ciro Wetan, Desa Bakung temenggungan, Balengbendo, Sidoarjo
Korban luka
1. Fikry (22), warga Dusun Bangi, Desa Woromarto, Purwoasri, Kediri
2. Arimbi (11), warga Dusun Ciro Wetan, Desa Bakung temenggungan, Balengbendo, Sidoarjo
Kecelakaan maut ini terjadi pada Sabtu (29/7/2023) sekitar pukul 23.15 WIB. Mobil Luxio nopol L 1009 XD tertabrak KA Dhoho ketika menyeberang perlintasan tanpa palang pintu Dusun Gondekan. Warga sekitar sudah meneriaki sopir karena KA akan melintas.
Sopir minibus warna silver itu diduga tidak mendengar peringatan dari warga. Sehingga ia tak menyadari datangnya KA dari timur ke barat atau dari arah Mojokerto menuju Kertosono. Mobil Luxio sempat terseret KA sampai nyemplung ke sawah sekitar 100 meter dari perlintasan.
(sun/iwd)