Megawati Tegaskan Tak Pernah Campuri Urusan Politik Khofifah: Ya Karepmu!

Megawati Tegaskan Tak Pernah Campuri Urusan Politik Khofifah: Ya Karepmu!

Esti Widiyana - detikJatim
Rabu, 26 Jul 2023 18:29 WIB
Megawati meresmikan Kebun Raya Mangrove Surabaya
Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri saat satu buggy car bersama Eri Cahyadi dan Khofifah Indar Parawansa. (Foto: Esti Widiyana/detikJatim)
Surabaya - Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri hari ini meresmikan Kebun Raya Mangrove Surabaya. Dalam acara itu turut hadir Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. Saat memberikan sambutan, Megawati menyinggung tentang Khofifah.

Pantauan detikJatim, dalam acara peresmian Kebun Raya Mangrove itu Megawati sempat berkeliling bareng Khofifah dan Eri Cahyadi naik buggy car yang sama. Dalam sambutannya, Megawati menyampaikan dia punya hubungan baik dengan Khofifah.

Awalnya Megawati mengeluh tentang wartawan yang kerap mendesaknya untuk menyampaikan sosok cawapres Ganjar Pranowo. Dengan blak-blakan dia mengatakan, "ya terserah saya toh."

Megawati menegaskan dirinya enggan didesak-desak dengan pertanyaan politis oleh wartawan. Dia lalu meminta wartawan agar jangan bermain pertanyaan politis dengan dirinya.

"Saya ini diajarin politik oleh pendiri bangsa ini. Kalau orang nanya gini, kamu ngomong gini. Kalau ada yang nohok, kamu elus. Sampai saya punya ilmu lho. Ilmu kungfu Ibu Mega. Nah, ini boleh ditulis. Jadi kalau sekarang itu mukul, merangkul. Nanti mau tahu akibat mukul dulu, kalau mukul nggak ada reaksi, cekik! Nah itu Kungfu Ibu Mega. Apa kok dipaksa-paksa," tegasnya usai meresmikan Kebun Raya Mangrove Surabaya, Rabu (26/7/2023).

Dia lantas mencontohkan soal Khofifah yang seolah-olah sedang diarahkan ke arah politik tertentu. Dia pun menegaskan, seharusnya itu adalah pilihan Khofifah.

"Kayak mbak Khofifah, saya temenan sama dia. Saya denger, kan, mau jadi gini mau jadi gitu. Ya karepe (terserah) Mbak Khofifah (dong)," kata Megawati.

Masih berkaitan dengan pemberitaan seputar Khofifah, Megawati menegaskan bahwa dirinya tidak pernah menelepon Khofifah untuk mengarahkan langkah politis tertentu kepadanya.

"Nggak ada saya kalau telepon, 'Mbak (Khofifah), jangan ke situ dong'. Tanya (ke Khofifah) kalau saya pernah ngomong. Enggak! Ya karepmu, mau ke sana boleh, mau ke sini juga boleh. Kok susah amat. Lha iya lho, kayak saya ini bukan orang politik gitu lho. Kan kalian belum tahu silat lidah saya. Saya memang nggak mau. Ngapain? Buang waktu. Dipancing-pancing begitu," ujarnya.

Nama Khofifah selama ini digadang-gadang masuk bursa cawapres 2024. Dia juga pernah dihubungkan dengan Anies Baswedan. Hal itu juga tak dibantah oleh NasDem, partai yang mengusung Anies.

Namun, baru-baru ini Ketua DPP NasDem Effendy Choirie atau Gus Choi blak-blakan bahwa Khofifah telah menolak halus tawaran NasDem untuk jadi cawapres Anies. NasDem pun beralih membidik Yenny Wahid sebagai cawapres yang merepresentasikan Nahdliyin.

Pengamat Politik Universitas Negeri Surabaya (Unesa) Agus M Fauzi menyebutkan bahwa ada kemungkinan besar Khofifah tidak akan berangkat ke Pilpres 2024.

Khofifah disebut hampir pasti maju kembali sebagai Cagub Jatim 2024. Namun, untuk Pilpres 2024, Khofifah tetap akan mengambil peran, bisa sebagai tim sukses atau juru bicara seperti periode-periode Pilpres sebelumnya.

"Karena kecil juga kemungkinan Bu Khofifah menjadi Cawapres misal dari Ganjar Pranowo. Sebab, cerita lama Khofifah dengan Megawati yang membuat kecil kemungkinan ini terjadi," kata Agus.


(dpe/dte)


Hide Ads