.webp)
Penemuan bangkai pesawat Perang Dunia II oleh Nafik, Nelayan Dusun Karang Tumpuk, Panceng, Gresik mendapat perhatian khusus dari TNI. Bangkai pesawat yang ditemukan para nelayan tersebut akan dibawa untuk dilakukan penelitian.
Komandan Kodim 0817 Letkol INF Ahmad Saleh Rahanar mengatakan setelah mendapat laporan dan melihat langsung penemuan bangkai pesawat itu pihaknya telah melaporkan hal itu ke Danrem dan Pangdam V/Brawijaya.
Selanjutnya, dia mendapatkan perintah terusan dari Pangdam oleh Danrem untuk mengumpulkan serpihan bangkai pesawat di tempat yang lebih aman beserta informasi seputar bangkai pesawat itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada perintah untuk mengumpulkan serpihan bangkai pesawat yang ditemukan untuk dilakukan penelitian lebih lanjut," kata Ahmad ketika ditemui detikJatim di lokasi, Rabu (26/7/2023).
Saleh menambahkan bahwa saat ini anggota TNI AD, AL, dan AU akan berkoordinasi terkait bangkai pesawat itu. Tujuannya agar bangkai pesawat yang ditemukan bisa diidentifikasi kebenaran jenis pesawatnya.
"Mau kita amankan ke Kodim dulu sambil berkoordinasi angkatan laut dan angkatan udara. Yang jelas kami akan kumpulkan semuanya dulu, termasuk yang ditemukan di Paciran, Lamongan. Selanjutnya akan dilakukan penelitian untuk memastikan jenis pesawat," terang Saleh.
Meski nomor mesin pesawat sudah ditemukan oleh para pegiat sejarah Roode Brug Soerabaia, Saleh mengatakan bahwa dirinya belum bisa memastikan bahwa pesawat itu peninggalan perang dunia 2 atau bukan. Demi memastikan itu, pihaknya akan mendatangkan tim ahli untuk melakukan identifikasi.
"Yang bisa memastikan ini tentu saja tim ahli. Sebelum diteliti lebih dalam kami nggak bisa menyebut pesawat perang dunia atau bukan," ujarnya.
(dpe/iwd)
