Kepanikan terjadi saat gempa M 5,7 mengguncang Pacitan, Minggu (23/7). Tak hanya dirasakan di Pacitan, gempa juga terasa di Blitar, Tulungagung, hingga Trenggalek. Saking paniknya, ada warga yang keluar menyelamatkan diri cuma pakai celana dalam.
Warga tersebut ialah Kiki. Dia merupakan pemilik Dopamin Coffee, salah satu kedai kopi di Pacitan.
Saat kejadian, Kiki memang tengah asyik mandi. Saking paniknya, Kiki keluar dari kamar mandi hanya memakai CD. Aksi Kiki membuat para karyawannya terperanjat. Melihat bosnya keluar dari kamar mandi hanya memakai CD, sejumlah karyawan kedai itu kaget.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tadi pas gempa lagi mandi. Jadi nggak sempat berpikir panjang. Pokoknya gimana caranya segera menyelamatkan diri," ujar pria yang sehari-hari memakai kursi roda itu pada Minggu (23/7) malam.
Sadar bosnya belum memakai pakaian lengkap, sejumlah karyawan lantas mengambilkan kain penutup yang diberikan kepada Kiki. Barulah setelah beberapa dipastikan kondisi aman, Kiki kembali ke kamar mandi untuk melengkapi pakaiannya.
"Kalau ingat jadi pingin ketawa aja. Antara malu dan niat menyelamatkan diri," katanya kepada detikJatim lalu tertawa.
Situasi di kedai kopi yang terletak di Jalan Samanhudi, Pacitan itu memang sempat membuat gempar. Terlebih saat kedai kopi yang dia kelola sedang padat pengunjung.
Tapi mau bagaimana lagi, tidak hanya Kiki, seluruh pengunjung di kedai itu kalang kabut berhamburan keluar dari kedai begitu merasakan guncangan gempa.
Baca juga: Gempa M 5.7 Guncang Pacitan |
Situasi panik juga dirasakan oleh warga Blitar. Seperti yang tampak di perkampungan di Gedog, Kecamatan Sananwetan Kota Blitar. Warga pasar berhamburan lari keluar rumah, sambil menggendong balita dan anak-anak mereka.
"Terasa keras sekali. Saya langsung lari gendong anak saya. Adiknya digendong bapak saya. Kebetulan saya banyak teman di rumah, jadi gak panik seperti kejadian sebelumnya pas sendirian bersama tiga anak saya," kata Riza.
Sementara Ruli, warga Kecamatan Ponggok, Blitar, spontan lari keluar rumah. Sebab, getaran gempa dirasakan cukup kuat antara 2-5 detik.
"Terasa antara 2 sampai 5 detik. Saya spontan lari keluar rumah. Khawatir getarannya berlangsung lama," kata Ruli.
(hil/dte)