Hasil Investigasi Kecelakaan Warga Malang di Australia Tunggu 6 Bulan

Hasil Investigasi Kecelakaan Warga Malang di Australia Tunggu 6 Bulan

M Bagus Ibrahim - detikJatim
Minggu, 23 Jul 2023 20:30 WIB
Konsulat Jendera RI di Sydney Arya Putubaya
Konsulat Jendera RI di Sydney Arya Putubaya. (Foto: M Bagus Ibrahim/detikJatim)
Kota Malang -

Hasil investigasi kecelakaan yang dialami Armitha Sahe Safitri perlu menunggu selama kurang lebih 6 bulan. Itu disampaikan oleh Konsultan Jendral Republik Indonesia (KJRI) di Australia.

"Kurang lebih polisi baru bisa menyampaikan sekitar 6 bulan baru laporan polisi lengkap disampaikan ke KJRi dan keluarga," ujar KJRI Sydney Arya Putubaya, Minggu (23/7/2023).

Seperti diketahui Armitha sempat kritis hingga dinyatakan koma selama beberapa hari usai mengalami kecelakaan di Adelaide, Australia pada Jumat (7/7/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selama perawatan di Rumah Sakit (RS) kondisi korban semakin memburuk hingga pada akhirnya dinyatakan meninggal dunia pada Selasa (11/7/2023) siang dan baru dipulangkan Sabtu (22/7/2023).

Arya mengatakan, petugas kepolisian di Australia hingga saat ini masih menunggu hasil autopsi. Dalam waktu dekat petugas akan memeriksa black box dari salah satu mobil.

ADVERTISEMENT

"Polisi masih menunggu hasil autopsi dan polisi akan mengambil black box dari mobil yang menabrak Mbak Mitha," katanya.

Sementara itu, adik kandung korban, Roby Yahya Bachtiar menyampaikan sempat mendapatkan kronologi awal dari petugas kepolisian di Australia.

"Jadi kata polisi mobil mbak Mitha itu perjalanan dari Adelaide ke Sydney. Di tengah jalan selip dan dari arah berlawanan ada mobil menabrak bagian samping belakang mobil Mbak Mitha dan akhirnya laju tidak terkendali dan keluar jalan masuk ke hutan," kata dia.

Roby pun berharap hasil investigasi bisa segera keluar. Sehingga pihak keluarga bisa mengetahui dengan pasti bagaimana kejadian yang dialami Armitha hingga mengembuskan napas terakhir.

"Karena kejadiannya di Australia jadi kita ikut aturan di sana. Pasti menunggu (hasil investigasi dari petugas kepolisian)," tandasnya.




(dpe/dte)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads