Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati menyalurkan bantuan sembako kepada keluarga balita stunting. Bantuan tersebut untuk membantu pemenuhan gizi anak agar tumbuh normal.
Bantuan paket sembako diserahkan langsung Bupati Ikfina ke rumah pasangan OS dan SH, warga Desa Sumberwuluh, Dawarblandong, Kabupaten Mojokerto. Ia didampingi Kepala DP2KBP2, Kades Sumberwuluh dan Forkopimca Dawarblandong.
Kedatangan Ikfina disambut hangat keluarga balita stunting tersebut. Ia melihat langsung anak pasangan OS dan SH yang menderita stunting. Selain berdialog dengan orang tuanya, Bupati juga sempat bermain dengan si anak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Paket sembako ini semoga bisa membantu orang tuanya untuk memenuhi kebutuhan gizi sang bayi," terang Ikfina dalam rilis yang diterima detikJatim, Sabtu (22/7/2023).
Penyaluran bantuan paket sembako menjadi salah satu upaya Pemkab Mojokerto menekan angka balita stunting. Berdasarkan data elektronik Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (E-PPGBM), angka stunting di Bumi Majapahit 5,01 persen atau 2.219 anak dari 44.257 anak yang sudah ditimbang.
Capaian penimbangan terhadap balita di Kabupaten Mojokerto masih 53,59 persen dari sasaran penimbangan 82.591 anak. Sedangkan balita kurus (wasting) 2.849 anak atau 6,44 persen dan balita gizi kurang (underweight) 2.895 anak atau 6,54 persen.
2.219 balita stunting tersebar di 18 kecamatan wilayah Kabupaten Mojokerto. Yaitu di Sooko 151 anak, Trowulan 101, Puri 22, Bangsal 22, Mojoanyar 176, Gedeg 67, Kemlagi 249, Dawarblandong 21, Jetis 361, Mojosari 17, Pungging 272, Ngoro 153, Dlanggu 121, Kutorejo 44, Pacet 119, Trawas 232, Gondang 29 dan Jatirejo 62 anak.
"Harapan kami bantuan berupa makanan kaya gizi ini membuat kebutuhan gizi balita stunting terpenuhi dengan baik. Sehingga ke depannya bisa tumbuh normal seperti anak-anak lainnya," jelas Ikfina.
(ncm/ega)