Tambah Uang Belanja Istri di Hari Asyura Bisa Lancarkan Rezeki Setahun?

Tambah Uang Belanja Istri di Hari Asyura Bisa Lancarkan Rezeki Setahun?

Suki Nurhalim - detikJatim
Kamis, 20 Jul 2023 16:43 WIB
A young Muslim mother and daughter walk the produce aisles of the grocery store together shopping for groceries.  They are both dressed casually and the mother is wearing a Hijab.  The mother is reaching for products on the shelf while pushing a shopping cart with her daughter seated in it.
Ilustrasi menambah uang belanja istri atau keluarga di Hari Asyura/Foto: iStock
Surabaya -

Apakah benar menambah uang belanja istri atau keluarga di hari Asyura bisa melancarkan rezeki setahun? Berikut ini ulasannya.

Bulan Muharram merupakan bukan yang istimewa bagi umat Islam. Maka dari itu, banyak amalan yang dianjurkan untuk mengisi bulan pertama di tahun Hijriah ini.

Terlebih di tanggal 10 Muharram atau yang biasa disebut hari Asyura. Di hari Asyura, umat Islam disunahkan berpuasa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, umat Islam juga dianjurkan mengamalkan amalan lainnya selain berpuasa, yaitu menambah uang belanja keluarga. Jika detikers sudah beristri, bisa diartikan menambah uang belanja istri.

Mengutip situs resmi Nahdlatul Ulama (NU), Habib Muhammad bin Farid al-Muthohar mengatakan ada dua amalan hari Asyura yang disebutkan dalam hadis sahih. Dua amalan itu yakni puasa Asyura dan menambah uang belanja keluarga.

ADVERTISEMENT

"Untuk amaliah yang lain hadisnya ada yang dhaif, ada yang munkar, ada yang maudhu'. Kalau yang ini (puasa Asyura dan menambah uang belanja) merupakan hadis sahih, ajaran langsung dari nabi," kata Habib al-Muthohar dalam tayangan YouTube NU Online, Sabtu (6/8/2022).

Di tanggal 10 Muharram, seorang muslim juga dapat menunaikan sholat sunah mutlak dua rakaat. Menurut Habib Muthohar, itu sebagaimana dijelaskan dalam kitab Kanzun Najah Wassurur karya Imam ad-Dayrami tentang amaliah pada 10 Muharram.

Lalu membaca Ayat Kursi sebanyak 360 kali dengan menghadap kiblat dan duduk seperti orang yang sholat. Setiap Ayat Kursi diawali dengan basmalah.

"Setelah selesai, maka membaca ayat Qul bifadhlillahi wa birahmatihi fabidzalika falyafrahu huwa khairum mimma yajma'un sebanyak 48 kali. Lalu berdoa, 'Yaa Allah, ini malam baru, bulan baru, berikankah saya kebaikan tahun ini, jauhkanlah saya dari keburukan, fitnah hawa nafsunya pada tahun ini', sebanyak 12 kali maka di tahun itu ia akan selamat dari marabahaya, insyaallah," tambahnya.

Habib Muthohar juga menuturkan Muharram merupakan bulan kemenangan para nabi. Maka sepatutnya seorang muslim merayakan bulan kemenangan tersebut.

Sebelumnya, detikJatim juga telah mengulas soal menambah uang belanja keluarga sebagai salah satu amalan di bulan Muharram. Yang mana di bulan Muharram, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak sedekah.

Dalam hal ini, sedekah tidak hanya ditujukan kepada orang yang membutuhkan saja. Tetapi juga kepada keluarga. Abu Musa al-Madini meriwayatkan dari Ibnu Umar ra.

مَنْ صَامَ عَاشُوْرَاءَ فَكَأَنَّمَا صَامَ السَّنَةَ ، وَمَنْ تَصَدّقَ فِيْهِ كَانَ كَصَدَّقَةٍ السَّنَةِ

Artinya: Barang siapa berpuasa pada hari Asyura seakan-akan seperti puasa satu tahun. Dan barangsiapa bersedekah pada hari Asyura maka seperti sedekah satu tahun. (HR. Al-Bazzar).

Dalam buku berjudul 12 Bulan Mulia-Amalan Sepanjang Tahun karangan Abdurrahman Ahmad disebutkan, Imam al-Thabrani dan Imam al-Baihaqi meriwayatkan dari Abu Sa'id al-Khudri:

مَنْ وَسَّعَ عَلَى عِيَالِهِ يَوْمَ عَاشُوْرَاءَ وَسَّعَ اللهُ عَلَيْهِ فِيْ سَنَتِهِ كُلِّهَا

Artinya: Barang siapa memberi kelonggaran (nafkah) pada keluarganya pada hari Asyura, niscaya Allah akan memberikan kelonggaran (rezeki) kepadanya sepanjang tahun.




(sun/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads