.webp)
Penyanyi cilik Farel Prayoga menjalani hari pertama sekolah di SMPN 1 Cluring. Diantar naik motor oleh kakaknya, Farel tampak semringah.
Bocah yang tadinya berseragam putih merah itu kini telah berseragam putih biru. Dia halaman parkir sekolah dia terlihat turun dari motor dengan wajah berseri-seri. Disambut seorang guru, Farel melangkah malu-malu.
Sudah jadi kebiasaan Farel mencium tangan para guru. Pagi ini Farel terlihat mencium tangan Kepala SMPN 1 Cluring dan sejumlah guru yang sejak pagi menyambut kedatangan para siswa baru.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kepala SMPN 1 Cluring Banyuwangi Sri Wahju Prihatin mengungkapkan bahwa Farel bukan satu-satunya siswa berprestasi yang memilih sekolah yang dia pimpin.
Selain Farel, ada sejumlah siswa berprestasi lain dengan bakat seperti Farel sehingga ia memastikan bakat dan minat Farel akan terfasilitasi dengan baik di sekolahnya.
 Hari pertama Farel Prayoga masuk SMP, cium tangan kepala sekolah dan guru. Foto: Hari pertama Farel Prayoga masuk SMP, cium tangan kepala sekolah dan guru. (Foto: Eka Rima/detikJatim) |
"Bukan hanya Farel, di sini sudah ada teman-teman Farel yang berbakat seperti Farel dan itu baik tentunya bagi lingkungan belajar. Kami juga punya studio musik dan guru vokal yang bisa membimbing dan meningkatkan kemampuan mereka," katanya kepada detikJatim, Selasa (18/7/2023).
Meski Farel Prayoga merupakan public figure, Titin memastikan tidak ada pembeda dengan murid-murid lainnya. Bahkan, untuk menjamin keamanan dan kenyamanan seluruh murid, sekolah akan menjaga privasi Farel dan siswa lain di sekolah.
"Demi kenyamanan dan keamanan belajar anak-anak kami sangat memperhatikan privasi, mereka masih anak-anak yang patut mendapat hak lingkungan belajar dan bermain yang nyaman. Jadi kami tidak mengizinkan ada media atau orang luar mendokumentasikan aktivitas belajar mereka di kelas," tuturnya.
Sri Wahju memastikan Farel bisa tetap menjalankan profesi dan mengembangkan kreativitas tanpa meninggalkan pendidikan. Melalui e-Class atau pendidikan virtual, Farel bisa tetap sekolah daring saat bepergian.
"Siswa kami ada yang atlet bola, panjat tebing, selam, tembak yang sudah tingkat nasional. Sama seperti mereka, Farel juga tidak akan ketinggalan pelajaran. Melalui smartphone, Farel bisa mengikuti pelajaran dan di pembelajaran E-Class itu Farel juga bisa mendapatkan pendampingan terkait bakatnya," ujarnya.
(dpe/dte)
