Paguyuban Kepala Desa Jawa Timur menggelar silaturahmi dengan capres PDI Perjuangan Ganjar Pranowo. Dalam surat undangannya, paguyuban menggunakan kop surat berlogo Pemprov Jawa Timur.
Koordinator Paguyuban Kepada Desa Jawa Timur Munawar mengakui pihaknya memang menggunakan kop surat logo Pemprov Jatim. Namun demikian, ia mempunyai argumen terkait penggunaan logo.
Munawar menjelaskan Paguyuban Kepada Desa Jawa Timur ini terdiri dari dua organisasi Asosiasi Kepala Desa (AKD) dan Perkumpulan Aparatur Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Pardesi).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kedua organisasi ini sebenarnya mempunyai logo masing-masing. Namun setelah bergabung kemudian memakai logo Pemprov Jawa Timur.
"Gini, ini kami sebagai Ketua AKD (asosiasi kepala desa) Jawa Timur mempunyai kop dan logo masing-masing. Terus dari Pardesi juga punya logo masing-masing," kata Munawar kepada detikJatim, Minggu (16/7/2023).
"Begitu menjelang hari undangan karena kita bersatu menjadi Paguyuban atas nama Jawa Timur akhirnya dikasih kop Jawa Timur. Gitu. Sebenarnya kop dan logo kita ada masing-masing," imbuh pria yang juga menjabat sebagai Kades Rosep, Blega Bangkalan itu.
Menurut Munawar, meski demikian awalnya memang pihaknya tak berencana memakai kop logo Pemprov Jatim. Namun adanya logo itu karena ada kesalahan teknis dari yang membuatnya. Tapi karena sudah terlanjur, pihaknya pun tak mempermasalahkannya.
"Sebenarnya (awalnya) bukan pakai logo Jawa Timur. Yang bikin itu tak tegur 'iya pak, keliru' karena kita orang Jawa Timur ya kita menggunakan Jawa Timuran. Kan apa tidak bisa digunakan logo lain. Ya kalau kita salah ya dimaklumi lah," tutur Munawar.
Munawar juga berdalih silaturahmi dengan Ganjar Pranowo karena kapasitas Ganjar sebagai pembina kepala desa se-Indonesia. Padahal dalam surat yang beredar, Ganjar Pranowo disebut sebaga bakal calon Presiden RI.
"Saya luruskan kembali. Ini bentuk silaturohim dengan Pak Ganjar selaku pembina kepala desa Indonesia. Dia adalah pembina kepala desa Indonesia. Jadi kami melakukan silaturohim ini dalam bentuk ya cuma silaturohim dengan beliaunya selaku sebagai pembina," jelasnya.
"Tentunya orang silaturohim ya yang kita bicarakan ya itu intern kita. Kalau sudah dekat (Pilpres 2024) ngapain kita harus menjawab. Seperti itu," tandas Munawar.
Sebelumnya, beredar surat undangan Paguyuban Kepala Desa Jawa Timur menggelar silaturahmi dengan bakal calon presiden (bacapres) PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo. Namun dalam kop surat undangan tertera logo Pemprov Jawa Timur.
Dalam surat undangan tersebut undangan silaturahmi dilakukan pada Minggu 16 Juli 2023 mulai pukul 11.00 WIB hingga. Sedangkan lokasi acara di Grand City Convention Hall, Surabaya.
(abq/iwd)