Khofifah Suntik Semangat 2 Anggota Paskibraka Nasional Asal Jatim

Khofifah Suntik Semangat 2 Anggota Paskibraka Nasional Asal Jatim

Faiq Azmi - detikJatim
Minggu, 16 Jul 2023 03:00 WIB
Dua anggota Paskibraka Upacara Kemerdaan asal Jatim.
Dua anggota Paskibraka Upacara Kemerdaan asal Jatim. (Foto: Istimewa/dok. Humas Pemprov Jatim)
Surabaya -

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengungkapkan rasa bangga kepada 2 anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Nasional asal Jatim yang akan bertugas di Istana Negara Jakarta. Mereka akan bertugas saat upacara 17 Agustus 2023.

Dua pelajar itu adalah Wira Yudha asal SMAN 1 Geger, Madiun dan Kirei Na Hana Ramadhani asal SMAN 2 Pare, Kediri. Hari ini keduanya akan berangkat ke Jakarta untuk mengikuti serangkaian pelatihan program Paskibraka. Sebelum itu, secara khusus Khofifah menemui keduanya.

"Mereka akan berangkat mewakili Jatim dan menjadi Paskibraka Nasional. Tentu yang saya sampaikan adalah terus semangat bawa nama baik Jawa Timur. Mereka ini, yang Wira ingin jadi tentara, yang Kirei ingin jadi polwan Semoga mereka sukses," ujar Khofifah di Gedung Negara Grahadi, Sabtu (15/7/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Khofifah mengatakan menjadi Paskibraka Nasional yang akan bertugas di Istana Negara merupakan pengalaman mahal dan tidak sederhana. Tak hanya akan bertugas di depan Presiden Republik Indonesia, mereka akan menjadi perhatian seluruh Indonesia.

"Maka berikan yang terbaik dari kalian. Pembawa baki bukan target, kalau diberi kesempatan kalian harus siap," katanya.

ADVERTISEMENT

Khofifah juga mendoakan agar keduanya lancar dalam menjalankan tugas hingga berhasil mengibarkan Sang Merah Putih di Istana Negara. Selain itu, mantan Mensos itu juga memberikan wejangan bahwa mereka adalah generasi muda yang harus menjaga lingkungan pergaulan.

Menurutnya, orang yang sukses sangat ditentukan oleh surrounding atau lingkungan terdekatnya. Sehingga menjaga lingkungan pergaulan yang sehat dan selalu positif menurut Khofifah sangat penting.

"Saya kemudian menyampaikan kepada mereka hati-hati bahaya narkoba. Ini Pekerjaan Rumah (PR) bangsa, PR dunia. Jaga lingkungan pergaulan. Hindari narkoba," katanya.

Dia juga menyampaikan bahwa dengan SDM yang bebas narkoba, unggul, dan berkualitas akan ada kontribusi terbaik untuk menyongsong Indonesia Emas pada 2045. Wira dan Kirei, menurutnya adalah para pemuda yang akan mengisi pos pemimpinan strategis pada Indonesia Emas 2045.

"Waktu Presiden meluncurkan Indonesia Emas 2045, disampaikan untuk target manufacturenya akan mencapai 30%, sedangkan Jawa Timur tahun 2022 sudah mencapai 31,4%," jelasnya.

Karena itu, Khofifah mengatakan ketika perkembangan industri manufaktur di Jatim semakin besar maka yang harus disiapkan sejak dini adalah peningkatan kualitas SDM. Agar SDM lokal bisa berperan dan mengisi posisi-posisi strategis di sektor industri manufaktur Jatim.

Wira Yudha mengatakan bahwa dirinya memiliki cita-cita sebagai Taruna Akmil. Dirinya mengungkapkan rasa bangganya karena dapat langsung bertemu dengan Gubernur Khofifah.

"Saya merasa senang sekali, karena ini sebuah kebanggaan. Kami meminta doa restu kepada Ibu Gubernur, semoga kami lancar dan tidak ada halangan dan dapat melaksanakan petunjuk dengan baik, mohon doa," katanya.

Hal senada juga disampaikan Kirei Na Hana Ramadhani. Menurutnya, kesempatan menjadi Paskibraka Nasional adalah harapan yang diinginkannya.

"Awalnya saya hanya menargetkan hanya sampai di tingkat Provinsi, namun ini adalah rejeki. Saya senang dan deg-degan bertemu dengan Ibu Gubernur," ujarnya.




(dpe/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads