Sandiaga Dorong Santri Digitalpreneur Bikin 5.000 Konten Islami per Hari

Sandiaga Dorong Santri Digitalpreneur Bikin 5.000 Konten Islami per Hari

Enggran Eko Budianto - detikJatim
Sabtu, 15 Jul 2023 23:15 WIB
Menparekraf Sandiaga Uno saat memberikan pemaparan di Ponpes Mambaul Maarif Jombang.
Menparekraf Sandiaga Uno saat memberikan pemaparan di Ponpes Mambaul Ma'arif Jombang. (Foto: Enggran Eko Budianto/detikJatim)
Jombang -

Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno memberikan motivasi kepada ratusan peserta santri digitalpreneur di Ponpes Mambaul Maarif, Jombang. Ia mendorong salah satu hasil program pelatihan ini para santri menciptakan 5.000 konten Islami setiap hari.

Tiba di Ponpes Mambaul Maarif, Desa Denanyar, Kecamatan Jombang, Sandiaga disambut pertunjukan pencak silat dan hadrah oleh para santri. Sayangnya, Pengasuh Ponpes Mambaul Maarif Abdussalam Shokhib atau Gus Salam berhalangan menyambut kedatangan Sandiaga karena ada kegiatan lain.

Usai silaturahmi di kediaman Gus Salam, Sandiaga meninjau pameran UMKM di Ponpes Mambaul Maarif. Ia lantas berziarah ke makam KH Bisri Syansuri, pendiri Ponpes Mambaul Maarif sekaligus salah satu pendiri NU. Menparekraf didampingi Mentor Santri Digitalpreneur, Habib Muhammad Syahab.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Barulah ia memberi motivasi kepada ratusan peserta Santri Digitalpreneur Indonesia 15-18 Juli 2023 di Masjid Jami Ponpes Mambaul Maarif. Program pelatihan ini untuk mencetak para santri menjadi tokoh pebisnis tanpa meninggalkan keimanan dan ketakwaan.

"Pendidikan, kesehatan, hiburan ada internetnya. Santri harus mengambil sisi positif era digital. Melalui santri digitalpreneur, para santri bisa menguasai dunia ekonomi digital," kata Sandiaga di lokasi, Sabtu (15/7/2023).

ADVERTISEMENT

Menparekraf menjelaskan bahwa saat ini 8 dari 10 atau sekitar 210 juta orang Indonesia sudah terkoneksi dengan internet. Dari jumlah itu, sekitar 5 juta adalah para santri. Jutaan santri tersebut bisa menggunakan ekonomi digital untuk mencapai kesuksesan.

"Jadi, tadi kita memberikan materi bahwa santri tidak hanya kekuatan iman dan takwa, tapi juga ilmu pengetahuan dan teknologi bisa membuka peluang usaha dan lapangan kerja yang luas bagi masyarakat Indonesia. Terutama di industri-industri berbasis industri halal, pariwisata halal dan ekonomi digital kreatif yang bernapaskan Islami," terangnya.

Sandiaga juga mendorong para santri peserta digitalpreneur mengisi ruang publik di dunia digital dengan konten-konten Islami dan konten positif. "Jika ada 1 persen saja dari 5 juta santri yang menciptakan konten yang Islami, konten-konten yang baik, maka kita punya 5.000 konten setiap hari yang mengisi ruang lintas timeline kita," tandasnya.




(dpe/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads