.webp)
Pernikahan pasangan ini viral karena bukan penghulu yang menikahkan mereka. Pasangan ini dinikahkan oleh ChatGPT. Bagaimana bisa?
Pasangan asal Colorado, Amerika Serikat bernama Reese Wiench dan Deyton Truitt menggunakan ChatGPT buatan Open AI untuk menggantikan penghulu di pernikahan mereka. Pernikahan dengan Chat GPT sebagai pemimpin pernikahan ini digelar di Gereja Historic Morrison, Colorado pada 24 Juni 2023.
Koran lokal The Longmont Leader memberitakan Reese Wiench dan Deyton Truitt menikah dengan penghulu ChatGPT bukan tanpa sebab. Menurut Truitt yang seorang tentara Amerika Serikat, dia harus berangkat tugas militer dalam waktu sepekan. Dan saat itu tak ada penghulu atau pemimpin pernikahan yang bisa menikahkan mereka di Colorado.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Truitt mengaku dia dan Reese merencanakan pernikahan dalam waktu lima hari. Keduanya memutuskan menikah cepat setelah menemukan lokasi yang tepat. Keduanya juga sudah mendapatkan toko kue yang bisa membuatkan kue pengantin dengan hiasan pengantin dan tentara.
Truitt menjelaskan di Colorado pasangan tak harus menikah di penghulu. Dan selama kedua belah pihak setuju, pasangan bisa menikah dengan dipimpin siapapun. Oleh karena itulah dia dan pasangannya kemudian sepakat menikah dengan ChatGPT sebagai penghulu.
Pada hari pernikahan Truitt dan Reese, ChatGPT memimpin pernikahan dengan dihubungkan ke speaker. Sekitar 30 tamu undangan menyaksikan pernikahan yang penghulunya ChatGPT itu.
Agar pernikahan tersebut semakin berbau AI, speaker dihiasi kain gambar robot. Sehingga seolah-olah robot itulah yang menjadi pimpinan pernikahan itu.
"Terimakasih semua sudah hadir ini untuk merayakan penyatuan cinta yang luar biasa dari Reece Wiench dan Deyton Truitt," demikian suara terdengar dari speaker yang terhubung dengan ChatGPT itu
Pengantin mengaku menggunakan ChatGPT untuk membuat press rilis mengumumkan pernikahan mereka yang dibacakan di depan 30 tamu undangan. "Sebagai penghulu pernikahan Reese Alyson Wiench dan Deyton Truitt, aku akan fokus merayakan perjalanan dan penyatuan cinta mereka," demikian kalimat buatan ChatGPT yang diperdengarkan melalui pengeras suara.
(mab/iwd)
