Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya mengunjungi Terminal Purabaya ditemani Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi. Mereka membahas rencana pembangunan jalur double track kereta api (KA).
Jalur ganda KA ini rencananya akan dibangun dari Stasiun Surabaya Pasar Turi hingga Stasiun Sidoarjo. Pembangunan jalur ganda ini untuk memenuhi kebutuhan transportasi umum antarkota.
Eri mengatakan saat ini Kemenhub telah melakukan empat tahap pengkajian jalur ganda KA. Yakni jalur ganda KA Surabaya-Sidoarjo, Sidoarjo-Lamongan, Lamongan-Mojokerto dan Lamongan-Gresik-Sidoarjo.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi insyaallah yang akan dikerjakan itu adalah Sidoarjo-Surabaya," kata Eri di Terminal Purabaya, Jumat (14/7/2023).
Rencana pembuatan jalur ganda itu ada titik yang menjadi konsen Kemenhub. Yaitu di kawasan Bundaran Aloha, Kabupaten Sidoarjo karena padatnya arus lalu lintas.
"Kita membutuhkan double track, sehingga nanti insyaallah sudah ada perhitungan-perhitungan, tadi yang disampaikan (Menhub) bagaimana soal pengerjaannya. Semoga bisa segera dilaksanakan, karena kan sekarang sudah dilakukan studi kelayakan (feasibility study)," jelasnya.
Ia menambahkan rencana pembangunan jalur ganda KA Surabaya-Sidoarjo akan segera dilaksanakan pada 2024 mendatang. Eri berharap jalur ganda yang menghubungkan dua daerah tersebut bisa menjadi solusi mengurai kepadatan arus lalu lintas.
"Mau tidak mau, ini kan setiap pagi ketika masuk ke Surabaya itu macet. Waktu sore dari luar Sidoarjo, baik dari Jalan Mayjen Sungkono mau ke Gresik dan ke Sidoarjo juga macet. Sehingga saya sampaikan ke Pak Menteri, jadi memang fokusnya adalah Sidoarjo-Gresik dahulu, tahap kedua baru Lamongan-Surabaya-Sidoarjo," pungkasnya.
(abq/iwd)