.webp)
Puluhan sopir bus Terminal Arya Wiraraja Sumenep, Madura, menjalani tes urine. Polisi melakukan pemeriksaan dalam Operasi Patuh Semeru 2023.
Tes urine bagi para sopir bus ini dilakukan secara dadakan tim satuan lalu lintas, sat narkoba, dan binmas polres setempat. Beberapa sopir tampak belum siap menjalani tes sehingga harus dicari dan dijemput oleh petugas.
"Memang ada beberapa sopir tidak siap atau baru bangun, minum obat atau apa sehingga takut untuk dites urine," kata Kapolres Sumenep, AKBP Edo Satya Kentriko yang hadir langsung ke lokasi meninjau kegiatan tersebut, Jumat (14/7/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia menjelaskan, tes urine ini bertujuan memastikan bahwa para sopir bus tidak sedang dalam pengaruh alkohol atau obat-obatan terlarang, terutama narkoba saat mengemudikan kendaraannya.
Hal ini sangat penting demi keselamatan berlalu lintas. Sebab, lanjut dia, salah satu tujuan utama dari pelaksanaan Operasi Patuh Semeru 2023 adalah menurunkan angka kecelakaan lalu lintas.
"Hari ini kami telah melakukan tes urine terhadap sekitar 20 sopir bus, baik yang melakukan perjalanan antarkota dalam provinsi maupun antarkota antarprovinsi dan hasilnya negatif. Mereka siap untuk melanjutkan perjalanan mereka ke luar Kota Sumenep," ungkapnya.
Dengan pelaksanaan tes urine ini, diharapkan para sopir bus tetap mematuhi aturan lalu lintas dan tidak mengonsumsi zat-zat yang dapat mempengaruhi konsentrasi dan responsivitas mereka saat mengemudi.
Operasi Patuh Semeru 2023 masih terus berlanjut hingga 23 Juli mendatang untuk menciptakan keamanan dan keselamatan dalam berlalu lintas, serta mengurangi risiko kecelakaan di jalan raya.
(abq/fat)
