.webp)
Sebuah UFO dilaporkan terbang di langit Pasuruan. Menurut pelapor, benda terbang tak dikenal itu melesat cepat seperti pesawat.
Lantas, ap sebenarnya benda itu? Apakah UFO tersebut sempat tertangkap citra satelit dan radar penerbangan?
Manajer Operasional Airnav Surabaya Ibnu Hargianto mengaku, pihaknya tak mendeteksi adanya benda asing tersebut pada 9 Juli 2023 lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yang jelas kalau kayak gitu nggak ter-detect ya. Kalau kita kan yang terlihat, kalau nggak terlihat (radar) kan nggak bisa monitor," kata Ibnu kepada detikJatim, Kamis (13/7/2023).
Ia mengatakan, harusnya BMKG yang lebih paham mengenai benda terbang tak dikenal tersebut.
"Kalau partikel bumi itu sebetulnya ke BMKG, kalau kita kan yang terlihat, kalau nggak terlihat (radar) kan nggak bisa monitor," ujarnya.
Ketika ditanya lebih detail, ia tak menjelaskan secara detail.
"Kebetulan saya nggak terlalu monitor, jadi nggak bisa berbicara. Mohon maaf, bukan kapasitas kita memberikan statement yang seperti itu (tentang UFO) karena tidak nyata, kalau pesawat bisa kita sampaikan, kalau dari tower atau radar bisa kelihatan itu baru bisa statement," tegas Ibnu.
Sebuah video penampakan unidentified flying object atau UFO menghebohkan jagad maya. UFO itu dilaporkan terbang di langit Pasuruan. Saat ini TNI AU mencari tahu perihal laporan benda terbang tak dikenal tersebut.
Melansir detikNews, warga yang melaporkan penampakan UFO itu adalah Obi Aziz (Obiwara). Dia cuitkan penampakan UFO itu di akun Twitter Kabar UFO (@kabarufo). Obi dan istrinya menyaksikan benda terbang tersebut di Bangil, Pasuruan, 9 Juli 2023, pukul 12.00 WIB.
"Objek berbentuk pipih/lonjong, warna putih, terbang lurus dari timur ke barat dan tidak ada suara," demikian keterangan Obi yang disampaikan akun Twitter Kabar UFO, Senin (10/7/2023) lalu.
Dikonfirmasi detikcom, Obi menyatakan benda terbang itu juga tidak mengeluarkan asap. Benda itu terbang tinggi dan melesat kencang. "Kencang menurut saya, hampir menyamai pesawat," kata Obi, Rabu (12/7/2023).
Obi mengaku dia memang antusias terhadap isu UFO dan teori konspirasi. Namun dia baru kali itu melihat benda terbang tersebut. Menurutnya, benda yang dia saksikan saat itu bukan drone, layang-layang, atau balon.
"Kalau drone menurut saya bentuknya tidak seperti itu. Layangan atau balon pun mungkin tidak terlihat kalau jaraknya segitu," kata Obi yang berusia 32 tahun ini.
(hil/dte)
