Kejuaraan silat piala Kapolrestabes Surabaya 2023 resmi ditutup. Turnamen Pencak Silat Piala Kapolrestabes Surabaya 2023 digelar sebagai ajang silaturahmi antarperguruan dan pendekar silat.
Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pasma Royce berharap ajang tersebut bisa menjadi agenda rutin setiap tahun.
"Mudah-mudahan dengan kesempatan ini bisa menciptakan situasi kamtibmas di Surabaya semakin kondusif," saat di Gedung Bharadaksa, Rabu (12/3/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pasma menjelaskan selain sebagai ajang silaturahmi, turnamen tersebut upaya menciptakan khamtibmas di Kota Surabaya.
"Acara ini juga untuk meminimalisir fenomena yg terjadi konflik antar perguruan. Dengan kegiatan ini bisa mereduksi ego sektoral dari masing-masing perguruan. Hakikatnya para pendekar berjiwa satria," ungkapnya.
Sementara Ketua Ikatan Pesilat Seluruh indonesia (IPSI) Surabaya, Bambang Haryo berterima kasih ke Kapolrestabes Surabaya yang sudah mau peduli dengan regenerasi atlet silat di Surabaya. Apalagi, September 2023 mendatang akan digelar kejuaraan provinsi pencak silat di Jombang.
Bambang Haryo menyampaikan ajang ini bisa menjadi laga uji coba para atlet silat yang akan berlaga pada Kejurprov 2023 mendatang. Dengan begitu mereka bisa mendapat lawan yang seimbang.
"Kami ucapkan terimakasih sudah mendukung luar biasa. Sehingga kejuaraan ini berakhir dengan lancar dan baik. Apresiasi setinggi-tingginya kepanitian dari Polrestabes Surabaya,"ujar Bambang Haryo.
Kejuaraan silat Piala Kapolrestabes Surabaya 2023 ini diikuti 221 atlet dari 35 kecamatan di Surabaya. Dengan berbagai kategori yang dipertandingkan.
Dan ajang ini pemenangnya Kecamatan Semampir sebagai juara umum. Dengan perolehan 4 medali emas, 9 medali perak dan 2 medali perunggu. Kemudian juara dua kecamatan Tambaksari dengan 4 medali emas, 0 perak dan 7 perunggu. Juara ketiga diraih oleh kecamatan Sawahan dengan 2 emas, 1 perak dan 2 perunggu.
(dnp/fat)