Seorang penghuni kos di Madiun ditemukan tewas dengan tangan terikat. Korban merupakan seorang Ladies Companion (LC) di Madiun berinisial MT (24). Korban dibunuh oleh sang kekasih yang mengaku sakit hati karena istrinya diolok-olok sang LC.
Korban diketahui tewas di kamar kosnya di Desa Batil, Dolopo, Kabupaten Madiun, Rabu (5/7) sekitar pukul 16.30 WIB. Temuan ini langsung dilaporkan ke polisi.
Berikut sederet fakta akhir hidup LC Madiun dibunuh usai olok-olok istri pacar:
Baca juga: Pembunuh LC Madiun Ditangkap di Pekanbaru |
1. Ditemukan Luka Jeratan di Leher
Polisi memastikan korban tewas karena dibunuh. Polisi menemukan luka jeratan pada leher warga Ponorogo yang bekerja sebagai Ladies Companion (LC) tersebut.
"Ada luka jeratan tali di leher korban," kata Kasat Reskrim Polres Madiun AKP Danang Eko Abrianto saat dikonfirmasi detikJatim, Kamis (6/7/2023).
Danang menuturkan, dari hasil olah TKP, polisi menemukan kabel listrik diduga digunakan untuk menjerat leher korban. Kabel listrik tersebut juga ditemukan mengikat kedua tangan dan kaki korban dengan posisi badan yang tengkurap.
"Kita amankan kabel yang menjerat leher dan mengikat kedua tangan serta kaki ke belakang badan yang posisi tengkurap," ujar Danang.
2. Tiga Saksi Diperiksa
Polisi memeriksa tiga orang rekan korban yang bekerja sebagai ladies companion (LC) tersebut. Kasat Reskrim Polres Madiun AKP Danang Eko Abrianto menyebut sudah memeriksa tiga saksi.
"Kita baru tiga saksi yang diperiksa," kata Danang.
3. Pelaku Ditangkap di Pekanbaru
Polisi telah menangkap pelaku pembunuhan MT. Pelaku bernama Iqbal (27) ditangkap di Pekanbaru. Polisi membekuk pelaku usai pencarian selama empat hari. Diketahui, pelaku kabur usai membunuh korban pada Kamis (5/7).
"Pelaku asal Klaten dan alhamdulillah berhasil kita amankan di Pekanbaru setelah 4 hari kabur pascapembunuhan," papar Danang.
Pengakuan Iqbal yang sakit hati istrinya diolok-olok korban. Baca di halaman selanjutnya!
(hil/dte)