Bus Bagong jurusan Trenggalek-Surabaya tersangkut kerangka Jembatan Plengkung di Trenggalek. Untuk membebaskan bus agar bisa melanjutkan perjalanan, sejumlah kerangka jembatan harus dibongkar.
Kapolsek Pogalan Iptu Rudi Sugiharto mengatakan kejadian bus patas nyantol jembatan tersebut terjadi pukul 09.45 WIB di Jembatan Plengkung, Desa Bendorejo, Pogalan, Trenggalek.
"Bus dengan nomor polisi N 7154 UH tersebut dikemudikan oleh Seno Mugo Wahyono," ujar Rudi kepada detikJatim, Rabu (12/7/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Menurut Rudi, insiden itu bermula saat bus Bagong tersebut berangkat dari Terminal Bus Surodakan, Trenggalek. Seharusnya bus melintasi ruas jalan nasional dari pusat kota ke arah Tulungagung. Namun saat itu pengemudi justru memilih ruas jalan kabupaten Nganpon-Bendo.
"Sebetulnya ini bukan jalur bus lagi, tadi saya sempat komunikasi dengan pengemudi katanya jamnya mepet, sehingga menerobos melalui jalur ini. Harapannya biasa lebih cepat," ujarnya.
Upaya itu justru sia-sia, saat melintas di Jembatan Plengkung, bagian atas bus tersebut justru tersangkut kerangka besi jembatan. Akibatnya bus terjebak dan tidak bisa bergerak.
"Untuk mengevakuasi bus ini, akhirnya sebagian kerangka jembatan terpaksa harus dibongkar," kata Rudi.
Proses pembebasan bus tersebut berlangsung membutuhkan waktu 45 menit.
(abq/iwd)