Bocah Bisu Situbondo Disebut Tewas Gantung Diri, Polisi Cium Aroma Janggal

Bocah Bisu Situbondo Disebut Tewas Gantung Diri, Polisi Cium Aroma Janggal

Chuk Shatu Widarsha - detikJatim
Rabu, 12 Jul 2023 10:46 WIB
Ilustrasi Gantung Diri
Ilustrasi gantung diri. (Foto: Mindra Purnomo/detikJatim)
Situbondo -

Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi kepada siapapun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi Anda pembaca yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.

Seorang bocah laki-laki tunawicara di Situbondo ditemukan tewas gantung diri. Namun, polisi mencium adanya aroma kejanggalan. Sebab, kejadian itu tak dilaporkan ke polisi,

Bocah tersebut berinisial SG (12), warga Mangaran, Situbondo. Keluarga langsung memakamkan SG tanpa melapor ke polisi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Informasinya memang ada bocah bisu gantung diri beberapa hari lalu," ungkap Kapolsek Mangaran, Situbondo AKP Aryo Pandanaran kepada sejumlah wartawan, Rabu (12/7/2023).

Lebih jauh disampaikan, pihaknya baru dapat informasi bahwa ada kasus tersebut tiga hari kemudian. Laporan awal yang masuk menyebutkan SG gantung diri di kamar mandi. Namun, polisi tidak bisa memastikan apakah korban tewas gantung diri atau ada sebab yang lain.

ADVERTISEMENT

"Kami tidak bisa mengidentifikasi dan menganalisis, karena korban katanya langsung dimakamkan," ujar Aryo.

Aryo menambahkan, seandainya ada laporan masuk sesaat setelah kejadian tersebut, pihaknya pasti langsung ke lokasi dan segera melakukan olah TKP (Tempat Kejadian Perkara). Sayangnya, saat ini TKP sudah 'bersih'.

"Kami mendapat informasi setelah bocah itu dimakamkan," pungkasnya.

detikJatim menerima kabar banyaknya kejanggalan di balik peristiwa ini. Beberapa warga menyebutkan, saat ditemukan pertama kali oleh keluarganya, kondisi punggung korban seperti mengalami luka lebam. Bahkan, ada yang bilang kondisi mulut korban tampak tersumpal kain.

"Anak itu tinggal bersama ibu kandung dan ayah tirinya," jelas salah seorang tetangga korban yang minta namanya tak disebut.




(hil/dte)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads